Fatimah, Astri Siti (2018) PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT MANDIRI, BERDAYA SAING DAN INOVATIF (GEMA MADANI). Jurnal Administrasi Publik Volume 9, Nomor 2, Desember 2018, 9 (2). pp. 121-243. ISSN ISSN 2087 – 8923. e-ISSN 2549-9319
|
Text (Jurnal Administrasi Publik UNTIRTA)
04.pdf - Published Version Download (753kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengangkat masalah pengembangan kapasitas kelembagaan Program Gerakan Masyarakat Mandiri, Berdaya Saing Dan Inovatif (Gema Madani) yang merupakan salah satu program unggulan sesuai dengan visi Pemerintah Kota Tasikmalaya, kenyataannya masih terdapat beberapa kelemahan dalam tata kelola lembaga yang belum sesuai dengan aturan, perubahan regulasi yang menunjukkan perubahan tugas, pokok dan fungsi pemberdayaan masyarakat dimana leading sector Program Gema Madani saat ini bukan lagi pada bidang tetapi pada sub bagian. Hal yang ingin diteliti lebih mendalam adalah bagaimanakah pengembangan kapasitas kelembagaan Program Gema Madani di Kota Tasikmalaya agar efektif dan efisien. Penelitian ini berangkat dari proposisi pengembangan kapasitas kelembagaan pada dasarnya mengelola suatu tim kerja dalam mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Adapun dimensi-dimensi pengembangan kapasitas kelembagaan Program Gema Madani di Kota Tasikmalaya berdasarkan pada pengembangan sumber daya manusia, penguatan organisasi dan reformasi kelembagaan. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini meliputi: unsur pemerintah daerah dan unsur masyarakat. Sedangkan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa pengembangan kapasitas kelembagaan Program Gema Madani di Kota Tasikmalaya sangat ditentukan pengembangan sumber daya manusia, penguatan organisasi dan reformasi kelembagaan. Dimensi pengembangan sumber daya manusia dilakukan untuk memiliki tim kerja yang profesional dan memiliki kemampuan teknis dengan memperbaiki sistem rekruitmen, kondisi iklim kerja dan evaluasi program pelatihan. Dimensi penguatan organisasi untuk meningkatkan tata manajemen untuk meningkatkan keberhasilan peran dan fungsi dengan mengevaluasi kinerja tim, penerapan teknologi informasi komunikasi dan peninjauan ulang insentif sesuai dengan aktivitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dimensi reformasi dengan tipe kegiatan aturan main ekonomi dan politik sudah dilaksanakan dengan baik terbukti adanya dukungan dana hibah dari APBD, terdapat perubahan kebijakan dan regulasi dimana urusan pemberdayaan masyarakat tidak dapat membentuk sebuah bidang akan berkedudukan pada sub bagian bina pemberdayaan masyarakat, sosial, kebudayaan pada bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Kota Tasikmalaya dan reformasi konstitusi selalu merujuk kepada aturan-aturan yang ada di atasnya. Konsep baru yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah jejaring dengan penerapan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi dan kemitraan dalam Program Gema Madani di Kota Tasikmalaya sehingga tidak berorientasi pada input dan output saja tetapi dapat ditindaklanjuti sampai pada pencapaian outcome dan impact. Kata Kunci : Pengembangan Kapasitas, Kelembagaan, Masyarakat Mandiri, Berdaya Saing dan Inovatif.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | This study raised the issue of Institutional capacity building of the Independent, Competitive and Innovative Community Movement Program (Gema Madani) which is one of the flagship programs in accordance with the vision of the government of the town of Tasikmalaya, the reality still There are several weaknesses in the governance of the institution that has not been in accordance with the rules of the regulatory changes, which show the change task, principal and function of community empowerment in which the leading sector Gema Madani Program is currently no longer in the field but in the sub sections. The thing that wants to canvassed more profound is how institutional capacity building Program in the town of Tasikmalaya Gema Madani to be effective and efficient. This study departs from the institutional capacity development proposition basically manage a work team in achieving the objectives of the organization effectively and efficiently. As for the dimensions of institutional capacity building Program in the town of Tasikmalaya Gema Madani based on human resource development, strengthening of the organizational and institutional reforms. Informants involved in this research include: elements of local governments and communities. While the method used in this research is qualitative method. Based on the results of research in a field that the institutional capacity building of the Independent, Competitive and Innovative Community Movement Program (Gema Madani) in Tasikmalaya City very determined human resources development, strengthening of the organizational and institutional reforms. The dimensions of human resource development is carried out in order to have professional work team and has the technical ability by improving the system of recruitment, the climatic conditions of work and the evaluation of training programs. Dimensions of strengthening the organization to improve the layout management to increase the success of their role and function by evaluating the performance of the team, the application of information technology, communication and review incentives in accordance with the activity in running tasks and responsibilities. The dimensions of the reform with the type of activity economic and political rules of the game have been conducted properly proved the existence of a support grant of grant, there is a change of policy and regulatory affairs community empowerment which cannot form a the fields will be based on subsection community empowerment, social, culture on the people's welfare secretariat of the regional city of Tasikmalaya and reform of the constitution has always refers to existing rules on it. New concept presented in this research is the network with the application of innovation and technology-based public service partnership in the Gema Madani Program in Tasikmalaya Town so it is not oriented on the inputs and outputs but can follow up to the achievement of outcomes and impact. Keywords: Capacity Building, Institutional, Community, Competitiveness and Innovative Power. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 07 May 2019 02:09 |
Last Modified: | 07 May 2019 02:09 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1334 |
Actions (login required)
View Item |