ERIK RUKMANTARA, AHMAD (2014) TINJUAN YURIDIS TERHADAP PENGAWASAN HAKIM OLEH KOMISI YUDISIAL KELUARNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS UNDANG -UNDANG NO.22 TAHUN 2004. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text TINJUAN YURIDIS TERHADAP PENGAWASAN HAKIM OLEH KOMISI YUDISIAL KELUARNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTIT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Gagasan kekuasaan kehakiman yang merdeka dapat diwujudkan, salah satunya apabila sumber daya manusia hakim agung yang mempunyai kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. Oleh karena itu, sistem perekrutan yang baik harus dibuat, yaitu sistem perekrutan yang dilakukan oleh pihak yang netral, mempunyai kompetensi, dijalankan secara transparan, adanya pengawasan secara efektif dalam proses perekrutan, dan adanya standar yang tepat. Dewasa ini diskursus tentang Komisi Yudisial di berbagai belahan dunia masih sangat aktual, karena Komisi Yudisial merupakan kecenderungan (trend) yang terjadi di abad ke 20 sebagai bagian dari paket reformasi peradilan. Munculnya lembaga Komisi Yudisial merupakan fenomena ketatanegaraan di bidang kekuasaan kehakiman yang relatif baru. Dimana Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan kekuasaan kehakiman yang merdeka melalui pencalonan hakim agung serta pengawasan terhadap hakim yang transparan dan partisipatif guna menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat, serta menjaga prilaku hakim. Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan yang selanjutnya dijadikan perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : Apakah yang menjadi alasan dibentuknya Komisi Yudisial sebagai Lembaga Negara yang ada di Indonesia ? Bagaimana wewenang dan tugas dari Komisi Yudisial berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2004 tentang Komisi Yudisial ? Peranan apa saja yang dapat dilakukan Komisi Yudisial Dalam rangka Menciptakan Kemandirian Kekuasaan kehakiman ? Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut di atas menurut peneliti perlu dan mendesak untuk diteliti dengan tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui apakah yang menjadi alasan dibentuknya Komisi Yudisial sebagai Lembaga Negara yang ada di Indonesia, Untuk mengetahui bagaimana wewenang dan tugas dari Komisi Yudisial berdasarkan Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial serta Untuk mengetahui Peranan apa saja yang dapat dilakukan Komisi Yudisial Dalam rangka Menciptakan Kemandirian Kekuasaan kehakiman

Actions (login required)

View Item