Ukfan Dwi Cahya Harefa, Ukfan Dwi Cahya Harefa (2016) PENGARUH LAJU ALIRAN GAS NITROGEN PADA TEMPERATUR 1200oC TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BAJA TAHAN KARAT AISI 430 SEBAGAI MATERIAL BIOMEDIS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGARUH LAJU ALIRAN GAS NITROGEN PADA TEMPERATUR 1200OC .PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Permintaan material implan terus meningkat sejalan dengan tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan biomaterial yang kompatibel untuk aplikasi biomedis menjadi penting. Pada penelitian ini akan dicoba substrat baja tahan karat feritik AISI 430 yang diberi heat treatment dalam suasana aliran gas nitrogen agar terdifusi pada substrat dan membentuk fasa austenit. Variabel yang diamati adalah laju aliran gas nitrogen pada temperatur 1200oC, kemudian dilihat pengaruhnya terhadap struktur mikro dan kekerasannya. Struktur mikro diamati dengan menggunakan mikroskop optik, scanning electron microscope-energy dispersive spectroscope (SEM-EDS) dan x�ray diffraction (XRD), sedangkan kekerasannya diukur dengan menggunakan micro vickers hardness. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa munculnya pola anil twin menandakan terbentuknya fasa austenitik, distribusi nitrogen cukup merata pada substrat sebesar 13,92-29,68 % berat dan terbentuk 8,65-9,69% fasa austenit. Tingkat kekerasan substrat baja tahan karat feritik AISI 430 semula sekitar 161,79 HV meningkat menjadi 547,15 HV setelah dilakukan proses heat treatment pada temperatur 1200oC, dengan laju aliran gas nitrogen 0,94 liter/detik, selama 7 jam dan tekanan 500 Psi. Berdasarkan hasil tersebut memungkinkan untuk dapat dipertimbangkan sebagai material biomedis. Kata Kunci: austenit, baja tahan karat feritik AISI 430, biomedis, heat treatment nitrogen
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Permintaan material implan terus meningkat sejalan dengan tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan biomaterial yang kompatibel untuk aplikasi biomedis menjadi penting. Pada penelitian ini akan dicoba substrat baja tahan karat feritik AISI 430 yang diberi heat treatment dalam suasana aliran gas nitrogen agar terdifusi pada substrat dan membentuk fasa austenit. Variabel yang diamati adalah laju aliran gas nitrogen pada temperatur 1200oC, kemudian dilihat pengaruhnya terhadap struktur mikro dan kekerasannya. Struktur mikro diamati dengan menggunakan mikroskop optik, scanning electron microscope-energy dispersive spectroscope (SEM-EDS) dan x�ray diffraction (XRD), sedangkan kekerasannya diukur dengan menggunakan micro vickers hardness. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa munculnya pola anil twin menandakan terbentuknya fasa austenitik, distribusi nitrogen cukup merata pada substrat sebesar 13,92-29,68 % berat dan terbentuk 8,65-9,69% fasa austenit. Tingkat kekerasan substrat baja tahan karat feritik AISI 430 semula sekitar 161,79 HV meningkat menjadi 547,15 HV setelah dilakukan proses heat treatment pada temperatur 1200oC, dengan laju aliran gas nitrogen 0,94 liter/detik, selama 7 jam dan tekanan 500 Psi. Berdasarkan hasil tersebut memungkinkan untuk dapat dipertimbangkan sebagai material biomedis. Kata Kunci: austenit, baja tahan karat feritik AISI 430, biomedis, heat treatment nitrogen | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2022 10:19 | |||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2022 10:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/13140 |
Actions (login required)
View Item |