PENGARUH PEMASANGAN EXHAUST FAN DI RUANG KELAS 3.8 FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA TERHADAP KENYAMANAN THERMAL YANG DIHASILKAN

PRAHARA, KAUTSAR GHATRA (2015) PENGARUH PEMASANGAN EXHAUST FAN DI RUANG KELAS 3.8 FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA TERHADAP KENYAMANAN THERMAL YANG DIHASILKAN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
PENGARUH PEMASANGAN EXHAUST FAN DI RUANG KELAS 3.8 FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA TERHADAP KENYAMANAN THERMAL YANG DIHASILKAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (5MB)

Abstract

Pola distribusi aliran udara dan temperatur di dalam ruang kelas menjadi salah satu faktor untuk mencapai tingkat kenyamanan ruangan. Tingginya temperatur udara menyebabkan rasa ketidaknyamanan penghuni meningkat. Untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan penghuni maka diperlukannya pengkondisian udara pada ruangan. Salah satu cara melakukan pengkondisian udara yaitu dengan pemasangan exhaust fan. Exhaust fan yang digunakan adalah Fv25run diameter 10” kapasitas 858Cmh, exhaust fan dirakit dan dipasang dengan menggunakan temperature control sebagai sistem control suhu. Sistem kerjanya yaitu ketika temperatur udara dibawah suhu yang diinginkan penghuni maka exhaust fan tidak beroperasi begitupun sebaliknya saat temperature udara diatas suhu yang diinginkan maka exhaust fan menyala. Penelitian ini dilakukan di ruang kelas 3.8 FT. UNTIRTA untuk membandingkan kondisi sebelum dipasang dengan setelah dipasang exhaust fan dengan beberapa variasi. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode perhitungan cooling load temperature different (CLTD). Hasil penelitian dengan penggunaan exhaust fan dan perlakuan pintu tertutup jendela terbuka diperoleh kalor yang dapat dibuang sampai 18900,53 BTU/h pada jam 08.00, hasil ini adalah hasil terbaik dari beberapa variasi lain untuk dibandingkan dengan kondisi awal. Tingkat kenyamanan pada kondisi awal ruangan berada pada nilai PMV diatas 2 dengan sensasi thermal hangat dan nilai PPD 81,803%. Setelah dipasang exhaust fan dengan perlakuan ruangan pintu terbuka jendela terbuka nilai PMV turun menjadi -1,45 sampai 1,17 dengan sensasi nyaman sejuk hingga menuju nyaman hangat dan nilai PPD 8% - 48%. Hasil tersebut masih belum termasuk dalam kategori nyaman, karena kondisi nyaman jika nilai PMV antara -0,5 < PMV < 0,5, atau PPD ≤ 10%.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: