ROHBIYAH, ROHBIYAH (2015) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KUE KERING DALAM MENINGKATKAN USAHA MANDIRI DI UPTD SKB KOTA CILEGON. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KUE KERING DALAM MENINGKATKAN USAHA MANDIRI D.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

ROHBIYAH(222111867), 2015. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KUE KERING DALAM MENINGKATKAN USAHA MANDIRI DI UPTD SKB KOTA CILEGON. Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) Program pelatihan pembuatan kue keirng dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB Kota Cilegon, (2) Pelaksanaan pelatihan pembuatan kue keirng dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon, (3) Hasil yang didapat dari pelatihan pembuatan kue kering dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon, (4) Faktor pendukung dan penghambat pelatihan pembuatan kue kering dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang menyajikan data dan faktafakta yang sesungguhnya tentang program pelatihan pembuatan kue keirng dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon. Dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: (1) Observasi, (2) Dokumentasi, (3) Wawancara yaitu pengamatan, pencatatan, dan mengumpulkan data-data serta fakta-fakta yang terjadi dengan tambahan referensi dari beberapa buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya menyeleksi data, mengklarifikasi data, menganalsis data, dan verifikasi atau kesimpulan. Sebagai akhir dari pembahasan ini, penulis penyampaikan simpulan, sebagai berikut: (1) Program pelatihan pembuatan kue kering dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon diantaranya pemberian materi dan praktek tentang sanitasi higieni, pengetahuan resep, wirausaha mandiri, pengetahuan bahan makanan, materi resep costing, pembuatan kue sus kering, pembuatan kue kering sagu keju, pembuatan yan hargel dan chocolate crunchy, pembuatan kue kering buah, pembuatan butter cream. (2) Pelaksanaan pelatihan pembuatan kue keirng dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon menggunakan metode tutorial, belajar mandiri, diskusi, praktek, penugasan, dan demonstrasi (peragaan). (3) Hasil yang didapat dari pelatiahan pembuatan kue keirng dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon yaitu peserta pelatihan memahami tentang materi pembuatan kue kering, mampu mengaplikasikan tata cara pembuatan kue kering dan mampu berwirausaha usaha mandiri bidang kue kering. (4) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelatihan pembuatan kue kering dalam meningkatkan usaha amndiri di UPTD SKB kota Cilegon, faktor pendukung dalam pelatihan ini keinginan peserta untuk memiliki kemampuan membuat kue dan kemampuan untuk berwirausaha mandiri, tutor yang berkompeten, alat dan bahan yang lengkap, tempat kegiatan yang strategis, biaya pelatihan dari APBD II kota Cilegon, sedangkan faktor penghambatnya pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan tidak merata, kurangnya tenaga tutor, alat dan bahan kurang memenuhi, serta anggaran yang tidak tentu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan kue kering dalam meningkatkan usaha mandiri di UPTD SKB kota Cilegon dapat dimanfaatkan sebagai baahn masukan pada program yang selanjutnya agar emnjadi lebih baik dari program sebelumnya.

Actions (login required)

View Item