Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

DAMPAK PROGRAM KECAKAPAN HIDUP PENGOLAHAN MAKANAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA PADA WARGA BELAJAR DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA SERANG

Sulistiyani, Reni (2015) DAMPAK PROGRAM KECAKAPAN HIDUP PENGOLAHAN MAKANAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA PADA WARGA BELAJAR DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
DAMPAK PROGRAM KECAKAPAN HIDUP PENGOLAHAN MAKANAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIR.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Program kecakapan hidup pengolahan makanan tradisional memiliki peranan penting dalam meningkatkan SDM yaitu peningkatan kualitas pendidikan, keterampilan dan wirausaha. Tujuan yang ingin dicapai yaitu dapat membentuk masyarakat yang yang terampil dan berkompetensi dalam bidang pendidikan kecakapan hidup. Agar masyarakat dapat meningkatkan pendidikan dan berwirausaha sehingga mereka bisa terbebas dari pengangguran dan kemiskinan untuk hidup lebih sejahtera dan mandiri. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang banyak menyelenggarakan program pendidikan salah satunya adalah program pendidikan kecakapan hidup pengolahan makanan tradisional yang bertujuan untuk mengurangi masyarakat yang dikategorikan sebagai pengangguran dan kemiskinan. Adapun maksud dari tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dampak program keckapan hidup pengolahan makanan tradisional di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang, untuk mengetahui proses pelaksanaan program kecakapn hidup pengolahan makanan tradisional di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang, dan Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program kecakapn hidup pengolahan makanan tradisional di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang. Dalam penelitian ini peneliti meggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan menekankan konsep akhir setelah pembelajaran membuat makanan tradisional selesai. Setelah diamati kemampuan berwirausaha warga belajar sudah cukup mampu dalam membuat makanan tradisional dan berwirausaha, artinya warga belajar sudah dapat berwirausaha dan memiliki usaha sendiri meskipun hasilnya tidak begitu besar karena dititipkan di warung dan mengandalkan orderanorderan dari masyarakat sekitar saja dan tidak semua warga belajar dapat membuka usaha. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan berwirausaha yang dimiliki oleh warga belajar belum sepenuhnya berdampak terhadap peningkatan taraf hidup warga belajar..

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDjumena, Irwan195410081987031001
Thesis advisorSolih, Solih196006141987021002
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 16 Apr 2022 08:34
Last Modified: 16 Apr 2022 08:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12978

Actions (login required)

View Item View Item