Hayati, Hayati (2015) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KELILING KELOMPOK (ROUND CLUB) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA TEMA 8 SUBTEMA 1. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
2. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KELILING KELOMPOK (ROUND CLUB) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA D~1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Hayati. The Effect Of Cooperative Learning Using Round Club Based On Cognitive Learning Outcomes Of Students. Research Paper. Elementary Teacher Training Education. Teacher’s Training and Pedagogy Faculty. University Of Tirtayasa. The research was motivated by the low of student learning outcomes it was showed that students who fulfilled criteria of minimum score was only 40 percent. One of the way to solve this problem was applying cooperative learning using round club. It was used to know the last result and cognitive learning effect. Know the last result and cognitive learning effect. This research was done in elemntary school 2 in Serang City year 2014/2015. The research method that used by the researcher was quasi experiment. The researcher also used cluster random sampling with chosen 2 classes as a technique for taking sample. In this research, class IV A as an experiment class, and class IV B as a control class. On the results of this study concluded that the outcomes of learning thematic with cooperative learning technique round club different approach with students using conventional approach The conclusion of this research was that could effect the result of students’ learning in thematic. It can be proofed by the result with Got score z > z 1/2(1-α or 2,324 > 1,960, so was rejected and was accepted. Student learning outcomes approach cooperative learning technique round club better than students using conventional approach While, with got score z > z i 0,5-α or 2,324 > 1,645 so was rejected and was accepted. Improved student learning outcomes using cooperative learning technique round club approach is also better than students using conventional approach with got score z > z 0,5-α or 2,21 > 1,645 so was rejected and was accepted.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Hayati. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Keliling Kelompok (Round Club) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar pesrta didik hasilnya menunjukkan bahwa pserta didik yang memenuhi KKM hanya 40% salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelompok (round club). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelompok (round club) terhadap pencapaian akhir serta peningkatan hasil belajar kognitif. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Serang 2 tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah cluster sampling untuk memilih 2 kelas. Pada penelitian ini, kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kognitif peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelompok (round club) berbeda dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional hal ini dapat dibuktikan dari hasil perhitungan dengan nilai z > z ii 1/2(1-α atau 2,324 > 1,960 maka H 0 ditolak dan diterima. Hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelompok (round club) lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pebelajaran konvensional hal ini di buktikan dengan z > z 0,5-α atau 2,324 > 1,645 maka H 0 ditolak diterima. Serta peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelompok (round club) juga lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional hal ini dibuktikan dengan nilai z > z 0,5-α atau 2,21 > 1,645 maka H 0 ditolak dan diterima | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Cooperative learning technique round club, outcomes, conventional. | |||||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 15 Apr 2022 13:14 | |||||||||
Last Modified: | 15 Apr 2022 13:14 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12943 |
Actions (login required)
View Item |