Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMBUATAN BIOETANOL DARI PRODUK SAMPING GULA RAFINASI (MOLASE)

Sopyan, Edwar and Catur Suranto, Wahyu (2014) PEMBUATAN BIOETANOL DARI PRODUK SAMPING GULA RAFINASI (MOLASE). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

[img] Text
PEMBUATAN BIOETANOL DARI PRODUK SAMPING.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Molase merupakan produk samping dari industri gula yang masih banyak mengandung gula dan asam-asam anorganik. Kandungan gula inilah yang berpotensi sebagai sumber bahan baku pembuatan bioetanol. Produksi bioetanol dari molase ini melibatkan mikroba yang dapat menghasilkan bioetanol, salah satunya yaitu Saccharomycess cerevisiae. Peningkatan produksi bioetanol sangat bergantung pada aktivitas Saccharomycess cereviceae dalam proses fermentasi. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh konsentrasi ragi dan waktu fermentasi selama proses fermentasi berlangsung. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan konsentrasi Saccharomycess cereviceae dan waktu fermentasi terbaik untuk menghasilkan kadar bioetanol paling tinggi. Percobaan ini dilakukan dengan cara mengencerkan molase dengan menambahkan air hingga kadar Total Solid as Inverti (TSAI) 14%. Setelah itu, mencampurkan sampel molase dengan Saccharomycess cerevisiae konsentrasi 1, 3, dan 5% (v/v) kedalam fermentor dengan basis volume 500ml sambil mengocoknya. Memfermentasikan campuran tersebut pada temperatur suhu ruang dalam kondisi anaerob. Kemudian, memisahkan dengan distilasi sebagai pemurnian untuk memperoleh konsentrasi yang lebih tinggi. Sebelum melakukan analisa, produk harus didiamkan hingga kondisi normal (suhu ruangan). Setelah kondisi normal, produk dianalisa kembali kandungan gulanya untuk mendapatkan nilai gula terfermentasi. Konsentrasi bioetanol dan komposisinya diketahui melalui uji GC (Gas Cromatografi). Hasil penelitian didapat konsentrasi bioetanol tertinggi yaitu pada Sampel 9 sebesar 97.53% dengan konsentrasi ragi 5% dan lama fermentasi 72jam. Untuk nilai gula terfermentasi tertinggi 68.93% yaitu pada Sampel 1 dengan lama fermentasi 24jam yang menghasilkan konsentrasi bioetanol sebesar 96.15%. Hasil tersebut menunjukkan lama fermentasi dan konsentrasi ragi yang digunakan dapat mempengaruhi konsentrasi bioetanol yang dihasilkan, sedangkan besarnya nilai gula terfermentasi tidak menjamin bahwa konsentrasi bioetanol yang dihasilkan akan tinggi. Kata kunci: Bioetanol, Molase, Limbah Gula Rafinasi

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRahmayetty, Rahmayetty197410021999032003
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bioetanol, Molase, Limbah Gula Rafinasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 14 Apr 2022 14:54
Last Modified: 14 Apr 2022 14:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12908

Actions (login required)

View Item View Item