RAUDATUL JANNAH, SITI (2015) TANGGUNG JAWAB PANTI ASUHAN TERHADAP HAK ASUH ANAK DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NO. 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Panti Asuhan Baiturrahman Sukadana I Kota Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text TANGGUNG JAWAB PANTI ASUHAN TERHADAP HAK ASUH ANAK DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NO. 35 TAHUN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Anak adalah mahluk Tuhan Yang Maha Esa yang membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Selain itu, anak merupakan bagian dari keluarga, dan keluarga memberi kesempatan bagi anak untuk belajar tingkah laku yang penting untuk perkembangan yang cukup baik dalam kehidupan bersama. Perlindungan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dalam hal ini, anak yang masih berada dalam kandungan sudah mempunyai hak-hak seperti setelah ia lahir. Anak dilahirkan merdeka, tidak boleh dilenyapkan atau dihilangkan, tetapi kemerdekaan anak harus dilindungi dan diperluas dalam hal mendapatkan hak atas hidup dan hak perlindungan baik dari orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Identifikasi penulisan ini ialah tanggung jawab pola asuh yang diterapkan panti asuhan baiturrahman dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan sanksi hukum bagi panti asuhan baiturrahman apabila tidak terpenuhinya hak asuh anak dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Metode atau tipe penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan dalam tulisan ini ialah data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan dalam bentuk studi kepustakaan dan hasil wawancara, sementara analisis yang digunakan yaitu metode analisis kualitatif. Analisis dalam tulisan penelitian ini yakni tanggung jawab bentuk pola asuh yang diterapkan kepada anak asuh di panti Asuhan Baiturrahman mengunakan pola asuh demokratis yaitu dengan cara pendekatan kekeluargaan yakni pemberian hak dan kewajiban yang seimbang dengan mencukupi kebutuhan fisik dan psikis anak asuh serta mengembangkan potensi-potensi anak asuh sehingga pola asuh tersebut telah sesuai dengan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak yang mencakup perlindungan hak anak dari diskriminasi, ekspolitasi baik ekonomi maupun seksual, penelantaran, kekejaman atau kekerasan, dan ketidakadilan. Sanksi hukum bagi panti asuhan baiturrahman apabila tidak dapat memenuhi hak asuh anak akan dikenakan sanksi berupa tidak diperpanjang izin operasional atau pencabutan izin sebagai wali asuh anak.

Actions (login required)

View Item