Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STUDI PENGARUH TINGKAT KEBASAHAN PASIR SEBAGAI VARIASI MEDIA QUENCHING TERHADAP UMUR FATIK POROS BAJA AISI 4140 PADA ROTATING BENDING TEST

RANDU, RANDU (2014) STUDI PENGARUH TINGKAT KEBASAHAN PASIR SEBAGAI VARIASI MEDIA QUENCHING TERHADAP UMUR FATIK POROS BAJA AISI 4140 PADA ROTATING BENDING TEST. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
STUDI PENGARUH TINGKAT KEBASAHAN PASIR SEBAGAI VARIASI MEDIA QUENCHING TERHADAP UMUR FATIK POROS BAJA AISI 4140 PADA ROTA~3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

oros merupakan salah satu contoh elemen mesin yang mengalami pembebanan fatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kebasahan pasir sebagai variasi media quenching terhadap umur fatik dan nilai kekerasan pada baja AISI 4140. Proses yang digunakan adalah proses hardening yang dilanjutkan quenching. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah baja AISI 4140 dan bahan pendukung lain seperti pasir dan air. Sampel uji fatik dibuat sesuai dengan standar JIS Z 2274. Perlakuan panas dilakukan pada oven pemanas pada suhu 8500C. Pendinginan dilakukan menggunakan 100% pasir, pasir yang dicampur air dengan perbandingan 4:1, dan pasir yang dicampur air dengan perbandingan 4:2. volume media pendingin menggunakan satuan liter. Suhu holding time 2500C selama 17 dan 28 menit sesuai dengan tebal material didinginkan secara perlahan pada suhu ruangan. Pengujian fatik dilakukan dengan menggunakan mesin uji rotary bending dan pengujian kekerasan dilakukan dengan menggunakan alat uji kekerasan vickers. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan umur lelah pada baja AISI 4140 setelah dilakukan proses quenching. Selain itu tingkat kebasahan pasir juga mempengaruhi umur lelah dari baja AISI 4140, semakin banyak persentase air maka semakin lama umur lelah dari material tersebut. Hasil uji kekerasan menunjukan bahwa nilai kekerasan material baja AISI 4140 mengalami kenaikan setelah dilakukan proses quenching dibandingkan dengan material awal.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorLiatijorini, Erny197011022005012001
Thesis advisorSunardi, Sunardi197312052006041002
Additional Information: Shaft is one of machine element example that had fatigue assessment. This study intended to know the effect of wetness level of sand as quenching machine variation to fatigue life and hardness value to AISI 4140 steel. The process that continued with quenching. The material used in this study is AISI 4140 steel and other suporting materials such as sand and water. Fatigue test sample is made in accordance with standard JIS 2274. Heat treatment had used to heat oven in 850°C. Refrigeration had used 100% sands, the sand that mixed with water by ratio 4:1. Refrigerator media volume used liters. Holding time in 250°C while 17 and 28 minutes in accordance with heavy material refrigerated slowly in room’s temperature. Fatigue test used rotary test machine and hardness test used hardness vickers test machine. The result show there was a decrease fatigue life to AISI 4140 steel after wetness level of sand also effected of fatigue life from AISI 4140 steel more of water presentation, then more long of fatigue life from that material. The hardness result show that hardness value of steel material AISI 4140 increase after quenching processed than with the first material.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : AISI 4140, umur lelah, hardening, quenching, kekerasan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 15:06
Last Modified: 25 Aug 2022 09:39
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12892

Actions (login required)

View Item View Item