STUDI INTERFERENSI PADA PROTEKSI KATODIK ARUS TANDING ANTARA PIPA TERPROTEKSI TERHADAP PIPA TIDAK TERPROTEKSI

Hakim, Jeremia (2014) STUDI INTERFERENSI PADA PROTEKSI KATODIK ARUS TANDING ANTARA PIPA TERPROTEKSI TERHADAP PIPA TIDAK TERPROTEKSI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
STUDI INTERFERENSI PADA PROTEKSI KATODIK ARUS TANDING ANTARA PIPA TERPROTEKSI TERHADAP PIPA TIDAK.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)

Abstract

Proteksi katodik merupakan salah satu metode pencegahan korosi dengan cara membanjiri arus pada daerah anoda atau daerah yang terkorosi dengan tujuan membuat nya menjadi bersifat katoda. Terdapat dua metode proteksi katodik yaitu metode anoda korban dan metode arus tanding, dan dalam penelitian ini digunakan proteksi katodik dengan metode arus tanding. Di dalam sistem proteksi katodik arus tanding, arus yang digunakan untuk melindungi struktur berasal dari sumber power eksternal dan dipancarkan melalui anoda. Pada metode arus tanding ini ada kemungkinan untuk terjadi nya penyimpangan arus yang dipancarkan anoda untuk masuk ke dalam struktur lain yang ada di sekitarnya dan bersifat merugikan bagi struktur tersebut karena ketika arus meninggalkan nya maka daerah tersebut akan terkena ancaman korosi. Fenomena ini disebut dengan interferensi. Pada penelitian ini dilihat pengaruh sudut persilangan antar pipa yang dibuat membentuk sudut 900 , 450 , dan 00 . Kemudian dilihat juga pengaruh proses bonding sebagai salah satu pencegahan terhadap interferensi ini. Dari hasil percobaan diperoleh data bahwa intereferensi menyebabkan nilai potensial pipa�tanah pada pipa yang tidak diproteksi sangat bertambah positif. Ketika kedua pipa membentuk sudut persilangan 900 terdapat 6 titik yang nilai potensial nya bertambah menjadi sangat positif, Ketika kedua pipa membentuk sudut persilangan 450 terdapat 9 titik yang nilai bertambah menjadi sangat positif, dan ketika kedua pipa membentuk sudut persilangan 00 nilai potensial negativenya berada di kisaran nilai potensial standar pipa yakni -0.4 V. Sedangkan pengaruh proses bonding terhadap pipa yang diproteksi menyebabkan nilai potensial negative pipa-tanah menjadi lebih positif sehingga rentan terhadap ancaman korosi, sebaliknya pada pipa yang tidak diproteksi nilai potensial negative nya bertambah bahkan hingga memenuhi criteria proteksi ISO 15589-1 : 2003.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: