Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SINTESIS MINYAK BAKAR DARI LIMBAH KANTONG PLASTIK MENGGUNAKAN PROSES CATALYTIC CRACKING DENGAN KATALIS Cu/A.C.

Usnilawaty, Ryka and Iman Prabowo, Sakti (2014) SINTESIS MINYAK BAKAR DARI LIMBAH KANTONG PLASTIK MENGGUNAKAN PROSES CATALYTIC CRACKING DENGAN KATALIS Cu/A.C. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Sintesis Minyak Bakar dari Limbah Kantong Plastik Menggunakan Proses Catalytic Cracking dengan Katalis CuAC.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Plastik merupakan jenis non-biodegradable sehingga sulit diurai oleh alam. sehingga perlu dilakukan daur ulang sampah plastik. Namun hal tersebut dirasakan semakin tidak efektif. Mengingat jumlah sampah plastik semakin meningkat. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi baru untuk dapat mengubah limbah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, misalnya menjadi minyak bakar.. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan penggunaan katalis Cu/AC dengan katalis HZSM-5 komersil dalam proses perengkahan HDPE menjadi minyak bakar. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan pembuatan katalis dan tahapan catalytic cracking. Pada tahap awal pembuatan katalis ini digunakan metode impregnasi larutan Cu(NO3)2 ke dalam activated carbon (AC), kemudian dilanjutkan proses kalsinasi pada temperatur 100-500 oC selama 7 jam dan direduksi menggunakan gas H2 selama 2 jam pada 400oC. Selanjutnya pada tahapan proses catalytic cracking, dimasukkan 30 gram resin HDPE dan massa katalis (10%Cu/AC dan HZSM-5 komersil) sebanyak 5% dari berat umpan ke dalam reaktor batch. Proses catalytic cracking dilakukan pada temperatur 200 oC, 240 oC, dan 300 oC menggunakan katalis Cu/AC dan temperatur 240, 300, dan 350oC menggunakan katalis HZSM-5 komersil. Yield yang dihasilkan pada proses catalytic cracking menggunakan katalis Cu/A.C. yaitu 0,314% dengan komposisi produk utmana adalah 1-Butanol, sedangkan pada katalis HZSM-5 menghasilkan yield 6,587% dengan komposisi produk utama adalah 2-methyl 2-hexene. Katalis HZSM-5 memiliki jumlah keasaman katalis yang lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan produk lebih banyak dalam proses proses catalytic cracking jika dibandingkan dengan penggunaan katalis Cu/AC.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDamustika, Harly196912172006041001
Thesis advisorRinaldi, Nino197706122001121001
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Catalytic cracking, katalis Cu/AC, katalis HZSM-5, HDPE
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 15:04
Last Modified: 12 Sep 2022 09:28
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12866

Actions (login required)

View Item View Item