Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

POLA SALURAN PEMASARAN GULA MERAH CETAK (Suatu Kasus Pada Agroindustri Rumah Tangga Gula Merah Cetak Di Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang)

NURUL FARIKHAH, NOFILIYAN (2014) POLA SALURAN PEMASARAN GULA MERAH CETAK (Suatu Kasus Pada Agroindustri Rumah Tangga Gula Merah Cetak Di Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
POLA SALURAN PEMASARAN GULA MERAH CETAK.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Serang merupakan salah satu wilayah yang potensial dan merupakan penghasil kelapa yang cukup besar. Desa Sindanglaya banyak didominasi oleh tanaman kelapa, sehingga produktifitas kelapa di Desa Sindanglaya tersebut sangat melimpah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, fungsi – fungsi pemasaran,biaya, margin, dan keuntungan pemasaran pada masing – masing lembaga pemasaran gula merah cetak . Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sumber data, baik secara primer dan sekunder. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, di mana lokasi di tentukan dengan sengaja( purposive) yaitu daerah sentra gula merah cetak di desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka. Pengambilan sampel menggunakan judgment sampling dari populasi 150 pengrajin dengan deviasi 20% diperoleh sampel sebanyak 30 sampel pengrajin gula merah cetak yang diteliti. Hasil penelitan menunjukan , saluran pemasaran gula merah cetak di Desa Sindanglaya terdapat tiga saluran, yaitu : salurann satu dari produsen langsung kekonsumen akhir. Saluran dua dari produsen ke pedagang pengumpul baru ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen akhir.Saluran III Produsen/pengrajin,pedagang pengumpul,pedagang pengecer dan konsumen akhir Fungsi – fungsi lembaga pemasaran gula merah cetak , hanya terjadi pada saluran II dan III. Saluran II terdiri dari fungsi yang dilakukan produsen yaitu penjualan, pengolahan, penyimpanan, penggunaan resiko, dan informasi pasar. Dan saluran III Fungsi yang dilakukan pedagang pengecer yaitu pembelian,penjualan, penyimpanan, pengangkutan, penggunaan resiko, dan informasi pasar. Biaya yang dikeluarkan pada saluran II pedagang pengumpul 861,- per kg gula merah cetak , dengan keuntungan 1.333,-per kg gula merah cetak dan margin 1.000,- per kg gula merah cetak. Besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer Rp 1.756-per kg gula merah cetak, dengan keuntungan 1.756- per kg gula merah cetak dan margin 1000,- per kg gula merah cetak sedangkan, pada saluran III Biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer Rp 1.061,- per kg merah cetak dengan keuntungan Rp 1.842,- per kg gula merah cetakdan margin 2000,- per kg gula merah cetak

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSulaeni, Sulaeni19601312001121001
Thesis advisorBukhari, Ahmad19710309200501103
Additional Information: The purapose of this reseach study is to determine the from of marketing channels, marketing functions, costs, marginas, and marketing advantages of each print marketingagencies browen sugar. This studay uses survey method. Method used in this research is method survay, Where location determined designedly (purposive) that is of sentra in village distrat of sindaglaya of subdstrict cinangka. The results showed that print brown sugar marketing channels in Sindanglaya village there are three channels, namely : the first from the manufacturer to the finalconsumer. The second channels from producers to traders, new traders to retailes and then to final functions of print browen sugar marketing agency, consisting of functions that manufacturers do sales, storage, transporation , use of risk, and market information. Functions performed are retailers, purchase, sale, storage, transportation, use of risk, and market information. On line two, the cost of wich is carried by traders Rp 861,- per kg of print browen sugar, per kg of print browen sugar, with profit Rp 1.333,- per kg of print browen sugar and margins Rp 1.000,- per kg of print brown sugar. The costs incured by retailers is Rp 1.061,- per kg of print brown sugar, with the advantage is Rp 1842.0,- per kg of print brown sugar and margins Rp 2000,- per kg of print brown sugar.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 14:51
Last Modified: 23 Aug 2022 10:39
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12798

Actions (login required)

View Item View Item