IBRAHIM, FARUQI (2014) PERHITUNGAN KUAT MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET MENARA TRANSMISI SUTT (SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI) 150 KV JALUR CILEGON BARU-SERANG 1 DAN SERANG 2. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PERHITUNGAN KUAT MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV memiliki berbagai keuntungan seperti pengiriman daya lebih besar, mengurangi rugi-rugi daya, keandalan tinggi, dan sebagainya, namun kuat medan listrik dan kuat medan magnet yang dihasilkan saluran transmisi dapat menimbulkan dampak yang merugikan terhadap penduduk yang berada di sekitar saluran transmisi tersebut. Pada saluran transmisi 150 kV jalur Cilegon Baru-Serang 1 dan 2 terdapat saluran transmisi yang melewati pemukiman penduduk atau karena pertumbuhan penduduk sehingga perluasan pemukiman penduduk sampai pada daerah dibawah saluran transmisi. Penelitian ini membahas tentang kuat medan listrik dan kuat medan magnet di bawah saluran transmisi 150 KV Jalur Cilegon Baru-Serang 1 dan 2. Perhitungan kuat medan listrik dan kuat medan magnet dilakukan dengan metode bayangan dan bantuan software Matlab. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa ketinggian konduktor terendah terdapat di antara tower D.71-D.72 dengan ketinggian titik hitung sama dengan jarak bebas minimum vertikal yaitu 13 m dari permukaan tanah, didapat kuat medan listrik sebesar 1.8479 kV/m dan kuat medan magnet sebesar 0.021868 mT. Sedangkan standar yang diizinkan oleh SNI sebesar 5 kV/m untuk kuat medan listrik dan 0.1 mT untuk kuat medan magnet. Oleh karena itu kuat medan listrik dan kuat medan magnet yang terdapat di sekitar saluran transmisi 150 KV Jalur Cilegon Baru�Serang 1 dan 2 terhadap nilai ambang batas maksimum dan jarak bebas minimum vertikal masih dalam nilai aman yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | High voltage overhead line (SUTT) 150 kV has various advantages such as greater power delivery, reduce power loss, high reliability, and etc., but the strong electric field and magnetic field strength generated transmission line causes adverse effects on the population under the transmission line. At 150 kV transmission line Cilegon Baru-Serang 1 and 2 there is a transmission line that passes through residential areas or because of population growth so that the expansion of human settlements to the area under the transmission line. This study discusses the strong electric field and magnetic field strength below 150 kV transmission line Cilegon Baru-Serang 1 and 2. The calculation of the electric field strength and magnetic field strength is done by using the shadow method and the help of Matlab. Calculation results show that the height of the lowest conductor contained in the tower D.17-D.72 with a height of count point is equal to the minimum vertical clearances at 13 m from the ground surface, the electric field strength obtained at 1.8479 KV/m and magnetic field strength of 0.021868 mT. While permitted by the SNI standard at 5 kV/m for electric field strength and 0.1 mT for magnetic field strength. Therefore, a strong electric field and magnetic field strength contained around 150 kV transmission line Cilegon Baru-Serang 1 and 2 of the maximum threshold value and the minimum vertical clearances are still in the safe value set by the Indonesian National Standard (SNI ). | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : SUTT 150 kV, Kuat Medan Listrik, Kuat Medan Magnet, Jarak Bebas Minimum Vertikal, Nilai Ambang Batas Maksimun | |||||||||
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2022 14:49 | |||||||||
Last Modified: | 22 Aug 2022 14:26 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12738 |
Actions (login required)
View Item |