MASLAHAH, SITTY (2016) IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN LELEDUMBO(Clariasgariepinus) STUDI KASUSDESA KIARA,KECAMATAN WALANTAKA, KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) STUDI KASUS DESA KIARA, KECAMATAN .PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
SITTY MASLAHAH. 2016. Identification Of Parasites In Catfish (Clariasgariepinus) case Studiys Of Kiara Walantaka Districts, SerangCity. Supervisedby FORCEP RIO INDARYANTO and MUSTAHAL Catfish is one of the freshwater fishery commodities in Indonesia wheih ismuch more preferred because of the typical meat tastes. The level of publicdemand for catfish are tend to increase remarkably. Alternative feed used by fishfarmers in the grow outpond might reduce the cost of production. One alternativefeed was the chicken carcasses for protein content and adequate nutrition tomaximize fish growth and survival. Problems faced in catfish farming is a parasiteattacks that can cause health problems and lead to huge losses, among other massmortality, weight loss and reduction in fecundity.This study aims to determine thetypes of ectoparasites and endoparasites in catfish (Clarias gariepinus) containedin the aquaculture ponds. The study was conducted from April to June 2016, inthe Kiara Village, Walantaka subdistrict, Serang. As for the identification of fishparasites carried out in the Laboratory of Aquaculture Department of FisheriesFaculty of Agriculture, University of Sultan Ageng Tirtayasa. The results showedthat the ectoparasites namely were Trichodina, Dactylogyrus, Gyrodactylus.,OodiniumandIchthyophthirius, while the endoparasit namelyNeoechinorhynchussp. The highest was ectoparasites Trichodina, with privalensi value 48%, theintensity of the individual 2.8, and the dominance value 31% on catfish fed withpellets. Prevalence value of 40%, the intensity of the individual 7.88 and 90% inthe dominance of catfish fed with carcasses. While endoparasitNeoechinorhynchuswith the value of a prevalence of 2%, the intensity of oneindividual and value dominance of 1%.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Ikan lele dumbo merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yangbanyak disukai di Indonesia karena rasa dagingnya yang khas. Tingkat permintaanmasyarakat terhadap ikan lele cukup tinggi. Pakan alternatif digunakan olehpembudidaya ikan dalam pembesaran dengan tujuan untuk menekan biayaproduksi. Salah satu pakan alternative yaitu bangkai ayam, bangkai ayammemiliki kandungan protein dan gizi yang cukup untuk memaksimalkanpertumbuhan ikan dan tingkat kelangsungan hidup. Permasalahan yang dihadapidalam budidaya ikan adalah serangan parasit yang menimbulkan gangguankesehatan dan menyebabkan kerugian besar, antara lain kematian massal,penurunan berat dan pengurangan fekunditas. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jenis-jenis ektoparasit dan endoparasit pada ikan lele (Clariasgariepinus) terdapat pada kolam budidaya di Desa Kiara, Kecamatan Walantaka,Kota Serang. Penelitiandilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2016 denganlokasi pengambilan sampel di Desa Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.Identifikasi ikan yang terserang parasit dilaksanakan di Laboratorium BudidayaJurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metodeyang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah metodesurvei dan laboratorium. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 120 ekor, setiapkolam diambil 20 ekor dengan ukuran benih rata-rata 8-12 cm, pada saatpendederan waktu pemeliharaan dengan ukuran 12-21 cm hingga ukurankonsumsi 21-31 cm. Pemeriksaan dilakukan terhadap ektoparasit dan endoparasityang ada pada ikan. Parameter lain yang diamati selama penelitian yaitu ukuran,jenis pakan, dan kualitas air. Analisis yang digunakan yaitu perhitunganprevalensi, intensitas, dominasi, Two Mean ANOVA dan Che-square. Hasil menunjukkan bahwa ektoparasit yang ditemukan yaituTrichodina,Dactylogyrus, Gyrodactylus, Oodinium dan Ichthyophthirius, sedangkanendoparasit yang ditemukan yaituNeoechinorhynchus. Ektoparasit yang palingtinggi yaitu jenis Trichodina,dengan nilai privalensi 48%, nilai intensitas 2,8individu/ekor, dan nilai dominasi 31% pada ikan lele yang diberi pakan pelet.Nilai prevalensi 40%, nilai intensitas 7,88 individu/ekor dan nilai dominasi 90%pada ikan lele yang diberi bangkai ayam. Sedangkan endoparasitNeoechinorhynchus dengan nilai prevalensi 2%, nilai intensitas 1 individu/ekordan nilai dominasi 1%.Data pengukuran kualitas air menunjukkan suhu kolam 28-30C, DO 4,5-6,2mg/l, dan pH7-7,5. Data pengukuran tersebut masih beradadi kisaran normal untuk kualitas air pada kolam budidaya. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Attack rate, Catfish, Ectoparasites, Endoparasites. Ektoparasit, Endoparasit, Ikan lele, Tingkat serangan. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2022 11:17 | |||||||||
Last Modified: | 14 Apr 2022 11:17 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12727 |
Actions (login required)
View Item |