PENETAPAN GANTI KERUGIAN PADA PROSES PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DENGAN CARA ARBITRASE DALAM KEHILANGAN KENDARAAN BERMOTOR DI AREA PARKIR

JATI WIBAWANINGSIH, HAPSARI (2014) PENETAPAN GANTI KERUGIAN PADA PROSES PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DENGAN CARA ARBITRASE DALAM KEHILANGAN KENDARAAN BERMOTOR DI AREA PARKIR. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
PENETAPAN GANTI KERUGIAN PADA PROSES PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DENGAN CARA ARBITRASE DALAM KEHILANGAN KENDARAAN BERMOTOR DI AREA PARKIR.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kegunaan sistem Arbitrase dalam penyelesaian sengketa konsumen, dan untuk mengetahui cara penyelesaian sengketa ganti kerugian oleh pelaku usaha terhadap kerugian yang timbul atas hilangnya kendaraan bermotor di area parkir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data dan penelitian kepustakaan (Library Research) / penelitian hukum normatif, meliputi bahan-bahan hukum primer seperti undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan judul penelitian, serta bahan-bahan hukum sekunder yang terdiri dari buku literature yang ditulis oleh para pakar hukum, karya ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti, peraturan perundang-undangan, bahan hukum tertier terdiri dari kamus bahasa belanda, kamus bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan arbitrase dalam penyelesaian sengketa konsumen di BPSK yaitu dilakukan oleh para pihak sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelumnya. Sedangkan arbiter yang ditunjuk langsung oleh masing�masing pihak melaksanakan proses penyelesaian sengketa, baik mengenai bentuk maupun besarnya ganti rugi. Hasil penyelesaian sengketa dengan cara arbitrase ini dapat disepadankan dengan adanya suatu perdamaian (dading) dalam KUHPerdata dalam Pasal 1851. Penyelesaian sengketa tentang ganti rugi akibat hilangnya kendaraan bermotor di area parkir taman margasatwa ragunan antara konsumen dengan pelaku usaha BLUD taman margasatwa ragunan diselesaikan dengan sistem arbitrase melalui badan penyelesaian sengketa konsumen (BPSK). Sesuai dengan putusan arbitrase BPSK No. 007/A/BPSK-DKI/IX/2012, majelis BPSK mengabulkan tuntutan konsumen terhadap BLUD taman margasatwa ragunan, yaitu mengganti kerugian atas hilangnya mobil konsumen yang berada di area parkir. Dan pelaku usaha BLUD taman margasatwa ragunan diwajibkan membayar sebesar Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah). Dengan rincian sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang harus dibayarkan BLUD taman margasatwa ragunan kepada konsumen dan sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dibayarkan PT. Asuransi Bangun Askrida kepada konsumen. Dengan kata lain para pihak pelaku usaha mengganti kerugian atas hilangnya mobil konsumen dengan cara tanggung renteng.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: