Rohyati, Rohyati (2014) PERBANDINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI JAJAR LEGOWO TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH (Suatu Kasus di Desa Pamong Kecamatan Ciruas). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PERBANDINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI JAJAR LEGOWO TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Dalam upaya pencapaian target Produksi Beras Nasional Program peningkatan, pemerintah membuat rekomendasi untuk diterapkan oleh petani melalui penyuluhan adalah penerapan teknologi jajar legowo sistem tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perbedaannya produktivitas penerapan teknologi antara teknologi jajar legowo 4:1 dengan model jajar legowo 7:1, 8:1, 9:1.10:1 terhadap produktivitas padi di Desa Pamong, Kecamatan Ciruas. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer data dan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan SPSS One Way ANOVA menunjukkan bahwa uji homogenitas menunjukkan hasil yang homogen dengan = 0,05 lebih kecil dari sig atau (0,05 < 0,498). Itu berarti Ho adalah ditolak dan Ha diterima. Dapat dikatakan bahwa kelima varian sampel tersebut adalah homogen. Jadi, asumsi persamaan varians untuk uji ANOVA adalah tercapai. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa tingkat signifikan Fhitung adalah 15.051 dengan signifikansi adalah 0000. Karena Fhitung > Ftabel atau 15,051 > 2,52 (dengan derajat kepercayaan adalah 95% = 0,05), artinya Ho ditolak dan Ha diterima makna itu signifikan. Peneliti menyimpulkan ada perbedaan produktivitas antara jajar legowo 4:1 dengan jajr legowo model 7:1, 8:1, 9:1, 10:1 terhadap produktivitas padi. Selanjutnya, rata-rata produksi tertinggi Hasilnya adalah sistem tanam jajar legowo 4:1 yang meningkatkan produksi tertinggi.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | In efforts to achieve the targets of the National Rice Production Enhancement program, the government made a recommendation to be applied by the farmers through extension was the application of technology jajar legowo planting system. This research aimed to analyze how was the difference productivity of application technology between the technology jajar legowo 4:1 with jajar legowo model 7:1, 8:1, 9:1.10:1 toward productivity of rice in the Pamong village, Ciruas district. In this research the data that used were primary data and secondary data. Based on the result of data analysis which used SPSS One Way ANOVA showed that test of homogeneity showed homogeneous result with α = 0,05 was smaller than a sig or (0,05 < 0,498). It meant that Ho was rejected and Ha was accepted. It can be said that the five variants sample were homogeneous. So, the assumption of equality of variance for ANOVA test was achieved. The ANOVA showed that a significant level of Fcount was 15,051 with significance was 0000. Since Fcount > Ftable or 15,051 > 2,52 (with trusty degree was 95% α = 0,05), it meant that Ho was rejected and Ha was accepted the meaning was significant. The reseraher conclude that there was a difference productivity between jajar legowo 4:1 with jajr legowo model 7:1, 8:1, 9:1, 10:1 toward productivity of rice. Furthermore, the average of the highest production result was planting system jajar legowo 4:1 which increased the highest prduction. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Aplikasi, Jajar Legowo, Produktivitas | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis | |||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 21 Apr 2022 14:46 | |||||||||
| Last Modified: | 22 Aug 2022 10:01 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12635 |
Actions (login required)
 |
View Item |