PERANAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DESA SINDANGSARI KECAMATAN PETIR KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN

UNAENAH, UUN (2015) PERANAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DESA SINDANGSARI KECAMATAN PETIR KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
PERANAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DESA .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan, pelayanan dan hambatan-hambatan yang dialami Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Cendrawasih yang berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2015. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang didapat diperoleh dari sumber data 3 orang kader Posyandu dan 2 orang sasaran Posyandu Cendrawasih. Hasil penelitiannya bahwa dalam tahap persiapan peranan kader Posyandu di Desa Sindangsari sudah cukup baik. Namun dalam memberikan informasi kurang maksimal. Dalam tahap penilaian kader kurang baik. Pemeriksaan kehamilan dan ibu menyusui, pelayanan peningkatan gizi ibu melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah, imunisasi tetanus toxoid untuk ibu hamil, penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana, pemberian oralit pada ibu yang terkena diare diberikan oleh petugas kesehatan atau bidan desa, sedangkan kader hanya membantu jika bidan membutuhkan. Pelayanan kader di Posyandu Cendrawasih masih kurang, disebabkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam pelayanan kurang. Hambatan kader dalam melaksanakan kegiatan Posyandu yaitu kehadiran sasaran dan tidak adanya pembinaan dan pelatihan untuk kader. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan pihak Puskesmas diharapkan agar rutin memberikan pembinaan kepada kader untuk meningkatkan pelayanan kegiatan Posyandu setiap bulannya. Sedangkan bagi dinas kesehatan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dalam Undang-Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 BAB IV Pasal 17 bahwa: “Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya”

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: