Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL KEPADA IBU (Studi Kasus Terhadap HLD Korban Pelecehan Seksual di Kota Cilegon)

Muhamad Averoes, Chiko (2015) PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL KEPADA IBU (Studi Kasus Terhadap HLD Korban Pelecehan Seksual di Kota Cilegon). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGUNGKAPAN DIRI ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL KEPADA IBU_FULL.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Mayoritas anak korban pelecehan seksual menutup diri atau enggan terbuka untuk menceritakan aibnya. Begitu juga dengan HLD salah satu korban pelecehan seksual oleh 7 orang pelaku di kota Cilegon. HLD menutup diri selama dua tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengapa HLD menutup diri, mengapa HLD melakukan pengungkapan diri kepada ibu, hingga bagaimana dampak yang terjadi pasca pengungkapan diri. Penelitian ini menggunakan teori self disclosure. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak berstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa faktor penyebab HLD menutup diri adalah karena faktor hambatan komunikasi, yaitu hambatan prasangka sehingga mengakibatkan anak menjadi tertutup atau tidak mau terbuka. Hambatan tersebut membuat luas jendela open lebih kecil dibandingkan dengan jendela blindspot, hidden, dan unknown. Sedangkan faktor pengungkapan diri HLD adalah karena faktor perasaan menyukai dan faktor efek diadik. Dalam proses pengungkapan diri, HLD melakukan evaluative self disclosure. proses pengungkapan diri ini membuat luas jendela open membesar, sedangkan jendela blindspot, hidden, dan unknown menjadi lebih kecil. Dampak pasca pengungkapan diri, HLD mampu mengatasi kesulitan, terutama perasaan bersalahnya karena mendapat dukungan dari ibu. Selain itu juga efisiensi komunikasi dan kedalaman hubungan antara HLD dengan ibu dan keluarganya membaik karena adanya kenyamanan yang dirasakan HLD dan juga adanya kesadaran dari pihak orang tua untuk peduli, perhatian, serta tidak lengah dalam mengawasi HLD. sehingga luas daerah jendela open menjadi lebih besar, dibandingkan ketiga jendela yang lainnya yang semakin mengecil

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYuliana, Nina19810608205012001
Thesis advisorBurhanudin, Burhanudin197504052008121001
Additional Information: The Majority of children who had been a victim by sexual abuse are become introvert to tell their disgrace. That same like with HLD, she is one of a child wich had been a victim by sexual abuse by seven persons in Cilegon city. HLD had been introvert for two years. This research aims to see why HLD had been introvert, and why HLD did self disclosure to her mother, than what the impact after she did a self disclosure. This research is descriptive of qualitative research with study case method. Data collection tehniques using unstructures interview and documentations. The result from this research explained that the factor of HLD had been introvert is because there was communication barrier. The communication barrier is prejudice, so that she has been introvert. That barriers make the open window was smaller than blindspot window, hidden window, and unknown window. While, the factors of HLD’s disclosure is factor liking and factor dyadic effect. When processing self disclosure, HLD did an evaluative self disclosure. This self disclosure process make an open window was bigger than blindspot window, hidden window, and unknown window. The impact after self disclosure is HLD has been able to solving her problem, especially her guilt because she get a support from her mom. Than the communication efficiency and the depth of the relationship between HLD with her mother and her family is increasing, because HLD feeling comforted and because there is a parents awareness to care for supervising HLD. until make the open window is biggest, than the other three windows are shrinking.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci Pengungkapan diri, komunikasi antarpribadi, pelecehan seksual
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 13:18
Last Modified: 15 Aug 2022 14:32
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12532

Actions (login required)

View Item View Item