Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KOH, WAKTU TAHAN DAN TEMPERATUR AKTIVASI KIMIA PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BULU AYAM UNTUK PENGEMBANGAN HYDROGEN STORAGE

Priambodo, Ichsan (2016) PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KOH, WAKTU TAHAN DAN TEMPERATUR AKTIVASI KIMIA PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BULU AYAM UNTUK PENGEMBANGAN HYDROGEN STORAGE. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KOH, WAKTU.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Keberadaan limbah bulu ayam di indonesia meningkat setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya produksi daging ayam. Pemanfaatan limbah bulu ayam sedang dilakukan agar jumlah limbah bulu ayam dapat berkurang salah satunya memproses bulu ayam menjadi karbon aktif. Bulu ayam mengandung protein yang disebut keratin dan memiliki kandungan karbon sebesar 50% sehingga cocok menjadi bahan baku karbon aktif. Karbon aktif saat ini dikembangkan sebagai media penyimpanan hidrogen dikarenakan hidrogen menjadi sumber energi yang tidak menghasilkan polutan ketika hidrogen mengalami pembakaran di dalam mesin. Proses bulu ayam menjadi karbon aktif dibagi menjadi beberapa tahap yaitu proses karbonisasi (proses pengarangan), proses grinding, proses aktivasi kimia dan proses aktivasi fisika. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh konsentrasi KOH, waktu tahan dan temperatur aktivasi kimia terhadap luas permukaan pori. Temperatur aktivasi kimia yang digunakan yaitu temperatur 30 o C dan temperatur 80 o C, waktu tahan aktivasi kimia yang digunakan yaitu 60 menit dan 120 menit, untuk konsentrasi KOH yang digunakan yaitu 1M, 2M dan 3M. Untuk aktifasi fisika digunakan gas Argon dan dipanaskan pada temperatur 500 o C dan waktu tahan selama 2 Jam. Bulu ayam yang sudah dibersihkan kemudian masuk ke tahapan karbonisasi. Pada proses ini bulu ayam dibakar pada temperatur 400 o C dan waktu tahan selama 120 menit hingga menjadi arang (karbon). Proses selanjutnya yaitu proses grinding dan sieving dengan ukuran 100# dan karbon berukuran -100# dilakukan analisa proximate dan ultimate. Dari hasil tersebut diketahui nilai fixed carbon sebesar 49,18% dan kadar abu sebesar 3,76%. Untuk unsur yang terkandung dalam karbon hasil karbonisasi yaitu unsur karbon 65,8% sisanya belerang, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Selanjutnya karbon memalui tahap proses aktivasi kimia dan fisika lalu di uji BET (luas permukaan pori) dan SEM. Hasil BET untuk luas permukaan pori paling besar terjadi pada temperatur aktivasi kimia 80 C, konsentrasi larutan KOH 3M dan waktu tahan aktivasi kimia selama 60 menit dengan luas permukaan pori sebesar 2,71 m /g. 2 Kata Kunci : Bulu ayam, karbonisasi, analisa proximate, analisa ultimate, aktivasi kimia, aktivasi fisika, luas permukaan pori.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlhamidi, AliUNSPECIFIED
Thesis advisorKustianingsih, IndarUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Apr 2022 14:42
Last Modified: 13 Apr 2022 14:42
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12523

Actions (login required)

View Item View Item