HUMAEROH, UUM (2014) PENGGUNAAN MODEL DIRECT INTRUCTION SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V B SDN Saga I Desa Saga Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun ajaran 2013-2014. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGGUNAAN MODEL DIRECT INTRUCTION SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAPUAN PEMECAHAN MASALAH MA.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Uum Humaeroh, Penggunaan Model Direct Intruction sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Skripsi PTK, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulatan Ageng Tirtayasa, 2013. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SDN Saga I. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika dalam penelitian ini menggunakan Model Direct Intruction. Penggembangan program didasarka pada data-data dan informasi dari siswa, guru dan seting kelas secara alamiah melalui dua tahapan siklus PTK. Untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dilakukan PTK dengan menggunakan Model Direct Intruction. Penelitian ini dilakukan di SDN Saga I tepatnya di kelas V B dengan dua siklus. Pada siklus yang pertama hasil belajar sebagian siswa belum sesuai dengan keinginan peneliti atau Observer serta pengajar. Pada siklus yang kedua siswa dan guru (peneliti) sudah mulai memahami implementasi Model Direct Intruction dan menunjukan hasil yang diharapkan oleh peneliti (Observer). Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap guru dan siswa. Dari hasil observasi, aktivitas siswa meningkat dari 50% (pertemuan I) dan 83,33% (pertemuan II) disiklus I menjadi 91,67% (pertemuan I) dan 100% (pertemuan II) disiklus II. Sementara itu, hasil ulangan harian pun meningkat dari KKM yang ada yaitu 55, disiklus I nilai rata-rata 56,23 dan banyaknya siswa yang tuntas (di atas KKM) yaitu sebanyak 22 siswa, Sedangkan disiklus II nilai rata-rata menjadi 76,09 dan siswa yang tuntas yaitu sebanyak 40 siswa. Jika dipersentasekan banyaknya siswa yang mendapat nilai diatas KKM di siklus ke-2 yaitu sebesar 95,24%. dari siklus I dan siklus II dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunaka Model Direct Intruction dapat meningkatkan pemecahan masalah matematika dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika di kelas V B SDN Saga
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Model Direct Intruction dan kemampuan pemecahan masalah matematis | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2022 13:14 | |||||||||
Last Modified: | 15 Aug 2022 10:34 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12505 |
Actions (login required)
View Item |