Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA PERBAIKAN PENJADWALAN PERAKITAN FANEL LISTRI DENGAN METODE CPM DAN PERT DI PT. MEGA KARYA ENGINEERING

Irwan Julkarnaen, Tubagus (2014) ANALISA PERBAIKAN PENJADWALAN PERAKITAN FANEL LISTRI DENGAN METODE CPM DAN PERT DI PT. MEGA KARYA ENGINEERING. S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

[img] Text
ANALISA PERBAIKAN PENJADWALAN PERAKITAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISA PERBAIKAN PENJADWALAN PERAKITAN FANEL LISTRI DENGAN METODE CPM DAN PERT DI PT. MEGA KARYA ENGINEERING PT. Mega Karya Engineering merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi khusunya electrical controller yang menangani instalasi listrik, perakitan panel listrik sampai dengan pengiriman, dan lain-lain. Perusahaan ini sering mengalami kesulitan yang disebabkan oleh tenaga kerja yang kurang teratur, kurang adanya jadwal yang tidak teratur, harus mengalami revisi (penetapan design) dan tanda tangan kontrak yang terlalu lama. Dari permasalahan yangterjadi, penelitian ini bertujuan untuk mencari aktivitas-aktivitas mana saja pada lintasan kritis untuk kondisi awal dan percepatan berdaarkan metode CPM, mengetahui perbedaan waktu pengerjaan dari mulai kondisi awal dengan kondisi percepatan, mengetahui nilai varian dan kelayakan proyek dengan metode PERT dan mengetahui keuntungan biaya proyek yang terjadi anatara kondidi awal dengan kondisi percepatan. Dalam penelitian ini digunakan metode CPM (Critical Path Method) dan PERT (Project Evaluation and Review Techique). CPM adalah metode yang berorientasi pada waktu yang mengarah dalam penentuan jadwal dan estimasi waktunya bersifat dtermistik/pasti sedangkan PERT adalah metode yang berorientasi pada waktu yang mengarah dalam penentuan jadwal dan waktunya bersfat probabilistik/kemungkinan. Kedua metode tersebut digunakan untuk mengetahui kapan tiap-tiap aktivitas akan dimulai dan kapan akan selesai, sehingga dapat diketahui waktu penyelesaian keseluruhan proyek yang sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kritis pada kondisi awal adalah Design, Material input, inspeksi material, pola ukur untuk panel, Pelubangan pembuatan panel, perakitan pembuatan Panel, Weling Pembuatan Panel, Pengevatan Pembauatn Pembauatn Panel, Perakitan Komponen Luar Panel, Wairing (instalasi) Luar panel, Finishinh, sementara aktivitas kritis pada kondisi percepatan yaitu selama 14 hari( total percepatan 7 hari) dengan 3 lintasan kritis yang mencakup 20aktivitas produksi yang semua aktivitasnya masuk kelintasan kritis, untuk pengerjaan proyek pada kondisi awal yaitu 21 hari sedangkan untuk kondisi percepatan proyek dapat dikerjakan dalam 14 hari, niali b=varian yang diperoeh dari perhitungan berdasarkan metode PERT adalah 99,96% dan nilai Z atau peluang yang diperoleh 3,950 yang berarti bahwa proyek dalam kondisi awal Rp. 23.527.500 dan kondisi percepatan sebesar Rp. 26.063.500 dalam 1 perakitan panel listrik dari nilai proyek yang telah disepakatai sebesar Rp. 85.000.000. kata kunci { Critical Path Network (CPM), Manajemen Proyek , Project Evaluation adn Review Technique (PERT)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorherlina, lely197710092005012002
Thesis advisorkulsum, kulsum198411182010122004
Uncontrolled Keywords: Critical Path Network (CPM), Manajemen Proyek , Project Evaluation adn Review Technique (PERT)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Apr 2022 14:53
Last Modified: 13 Apr 2022 14:53
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12489

Actions (login required)

View Item View Item