ARYHA, ELFRIDA ULLY (2014) PENGGUNAAN BAHASA SLANG DI RUBRIK BARAYA MUDA PADA PEMBERITAAN MEDIA HARIAN BANTEN RAYA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGGUNAAN BAHASA SLANG DI RUBRIK BARAYA MUDA PADA PEMBERITAAN MEDIA HARIAN BANTEN RAYA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
As more media arise, and print media (especially newspapers) to be the most in demand in the community. This is because of the advantages of belonging to the media. Newspapers are the most easily obtained by anyone. That is cheaper newspapers premises size material (money) compared to other mass media. One way to attract the attention of the reader by using good media. Language use good media will produce a text as well. In addition to the use of media and the impact on the understanding of the reader's perception of a story. For example, which has the same theme, will be different from each newspaper. This is due to differences in the presentation of news is done by the media. In this research also highlights the "Use of English Slang in the News section of Banten Hi Raya.dalm researchers explain how the development of slang as a language is very easy to accept, especially the young people in the development of casual slang and always gained time, making use of such language support timeless. In addition to verbal slang can be displayed through the media, though, to keep rewrite rule applies. These researchers are using deskristif komporatif to try to explain an event without testing a theory of discourse analysis techniques in the research. From the research undertaken, got some newspapers, while maintaining the structure of the language, such as the words "God, Deh, and Kok". Discourse analysis techniques introduced by Medel Vand Dijk's look at three of the macro structure, super structure, and microstructure. Analysis of the research is wording, sentence proposition, given the rhetoric of the youth section of the media a day Hi warriors understood as part of a strategy journalists warriors. Use of words, sentences, language, style, open solely by Bante Kingdom of view as a way to communicate, but the warriors saw it as a way to influence the reader, to change the attitude, mindset, and behavior shaping social consciousness, culture, religion, Up to a whole sound that can not be separated in human form intelligent and helpful
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Sebagai media yang lebih muncul dan berkembang, media cetak (khususnya surat kabar) menjadi media yang paling laku di masyarakat. Hal ini dikarenakan oleh kelebihan-kelebihan yang dipunyai oleh media tersebut. Surat kabar merupakan media yang paling mudah didapat oleh siapapun. Artinya surat kabar lebih murah denga ukuran materi (uang) dibandingkan dengan media massa lainnya. Salah satu cara yang menarik perhatian dari pembaca yakni dengan menggunakan bahasa media yang baik. Pemakaian bahasa media yang baik tersebut akan menghasilkan sebuah teks berita yang baik pula. Selain penggunaan bahasa media yang baik berdampak pada pemahamaan dan persepsi pembaca terhadap suatu berita. Misalnya yang mempunyai tema sama, akan berbeda dari setiap surat kabar. Hal ini dikarenakan perbedaan proses penyajian berita tersebut yang dilakukan oleh medianya. Dalam peneliti ini juga memaparkan “Penggunaan Bahasa Slang di Rubrik Baraya Muda Pada Pemberitaan Banten Raya.dalm peneliti ini menjelaskan bagaimana perkembangan bahasa slang menjadi bahasa sang sangat mudah diterima khususnya anak muda dalam perkembangannya bahasa slang yang santai dan selalu mengukuh zaman, membuat penggunaan bahsa tersebut tidak termakan waktu. Selain secara lisan bahasa slang pun dapat dipaparkan melalui media, walaupun dengan tetap mengikuti aturan penulisan yang berlaku. Peneliti ini menggunakan metode deskristif komporatif yaitu dengan mencoba memaparkan suatu peristiwa tanpa menguji suatu teori dengan teknik analisis wacana pada penelitiannya. Dari metode penelitian yang diambil, didapat beberapa surat kabar, dengan tetap mempertahankan struktur bahasa yang baik, seperti kata-kata “Sih, Deh, dan Kok”. Teknik analisis Wacana yang diperkenalkan oleh Medel Vand Dijk yang melihat tiga struktur yaitu Struktur Makro, Super Struktur, dan Struktur Mikro. Hasil Analisis dari peneliti adalah Pemakaian kata, kalimat proposisi, retorika tertentu oleh rubrik baraya muda pada media haria Banten Raya dipahami sebagai bagian dari strategi wartawan media Banten Raya. Pemakaian kata-kata, kalimat, gaya basa, buka semata-mata di pandang oleh Bante Raya sebagai cara berkomunikasi, tetapi Banten Raya memandangnya sebagai suatu cara untuk mempengaruhi pembaca, mengubah sikap, pola pikir, dan perilaku membentuk kesadaran sosial budaya agama, Sehingga menjadi sebuah kesatua utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam membentuk manusia cerdas dan bermanfaat. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Slang Menjadi Bahasa Yang sangat Mudah Diterima Khususnya Anak Muda dalam Perkembangannya. | |||||||||
Subjects: | Communication > Science Journalism Communication > Communication (General) |
|||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2022 13:10 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2022 10:59 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12482 |
Actions (login required)
View Item |