Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS INTERTEKSTUAL DALAM MITOS CERITA RAKYAT BANTEN DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Ainur Rizkiah, Yunita (2013) ANALISIS INTERTEKSTUAL DALAM MITOS CERITA RAKYAT BANTEN DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

[img] Text
Analisa Intertekstual Dalam Mitos Cerita Rakyat Banten Dan Pembelajarannya Di SMA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Abstrak 'ANALISIS INTERTEKSTUAL DALAM MITOS CERITA RAKYAT BANTEN DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Analisis intertekstual umumnya mempelajari hubungan antara teks, kesejarahan, pengarang dan dunianya sepertu yang diungkapkan oleh Julia Kristeva dalam (Becker-Leckrone, 2013;130) menjelaskan bahwa tiao teks itu merupakan mosaik kutipan-kutipan dan merupakan penyerapan (transformasi) teks-teks lain. Cerita rakyat yang berkembang dimasyarakat, lahir dari masyarakat lisan yang "berbaur dengan masyarakat lain", dan terlibat secara penuh dengan penciptaannya. Kelisanan berubah menjadi keberaksaraan dan elektronik. Hal demikian berakibat lenyapnya tradisi lisan, terutama cerita rakyat. salah satu bentuk pelestariannya adalah memasukannya dalam pelajaran sastra. Nurgiyantoro (2005;171) menjelaskan bahwa cerita rakyat itu termasuk didalamnya mitos, legenda, fable dll. Banten merupakan daerah yang memiliki banyak mitoscerita, tempat bersejarah, dan penxiarahan. maka fokus penelitian ini antara lain: (1) analisis interteks dalam mitos cerita rakyat banten dengan cerita-hipogranya, (2) pemanfaatan cerita rakyat Banten dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembahasan mengenai cerita rakyat dalam pembelajaran sastra sudah ada lama di SMA. Dengan adanya analisis interteks dalam cerita rakyat Banten akan menjadi bahan pertimbangan untuk pembelajaran dikelas, menggantikan cerita lain yang terdapat dalam buku teks. Oleh karena itu, penulis memilih judul , "Analisis intertekstual dalam itos Cerita Rakyat Banten dan Pembelajrannya di SMA. Hasil penelitian ini memfokuskan pada cerita rakyat Banten berupa mitos cerita Gunung Anak-anakan,Cerita Monyet Solear, cerita Kampung Lingga, dan cerita Buaya Cisadane. Intereks dalam penelitian menunjukan adanya persamaan dan perbedaan dalam cerita rakyat Banten dengan cerita Hiprogramnya. Cerita Gunung Anak-anakan berhipogram dengan kisah Dayang Sumbi (Legenda Sangkuriang),cerita Monyet Solear dengan Kampung Kalijaga Monyet,cerita Kampung Lingga dengan cerita Asal Mula Orang Baduy, dan cerita Buaya Cisadane dengan cerita Perjanjian Buaya Minahasa. Adapun persamaan dari setiap cerita terdapat pada pola penceritaan,bentuk mitos yg dihadirkan dan motif lain dibalik cerita, terkait pesan dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan pada pembaca. Adapun perbedaan tentunya meliputi tokoh dalam cerita dan latar. Hal ini dikarenakan cerita hadir dan tempat berbeda, namun cerita-cerita tersebut saling berkaitan atau saling mengadopsi bentuk cerita. Berdasarkan analisis, maka cerita rakyat Banten dapat dimasukkan dalam pembelajaran sastra disekolah sebagai alternatif menggantikan teks cerita rakyat daerah lain.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHadiansyah, Firman19800902006041004
Thesis advisorHerwan, herwan197306142003121001
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Apr 2022 13:22
Last Modified: 13 Apr 2022 13:22
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12432

Actions (login required)

View Item View Item