FERNANDO, ALOYSIUS (2014) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI DAN TEMPERATUR PIROLISIS TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET BERBAHAN DASAR SABUT KELAPA DAN KULIT DURIAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH VARIASI KOMPOSISI DAN TEMPERATUR PIROLISIS TERHADA2.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Biomassa sangat berlimpah di Indonesia merupakan potensi yang besar untuk diolah serta dimanfaatkan sebagai energi alternatif guna membantu menopang kebutuhan energi yang terus meningkat. Salah satu cara pemanfaatan biomassa sebagai energi alternatif adalah dengan mengolahnya menjadi briket. Tujuan dari percobaan biobriket ini adalah mengetahui pengaruh komposisi bahan baku dan temperatur pirolisis briket berbahan campuran sabut kelapa (SK) dan kulit durian (KD) terhadap karakteristiknya. Prosedur percobaan pembuatan biobriket dimulai dengan tahap persiapan bahan baku meliputi sabut kelapa dan kulit durian. Pembuatan arang dengan cara pirolisis dengan temperatur 350oC, 450oC, 550oC selama 1 jam. Pencetakan briket dari bahan baku 40 gr dengan perbandingan komposisi 25% KD : 75% SK, 50% KD : 50% SK, 75% KD : 25% SK dengan campuran perekat tepung tapioka 5gr dicetak dengan penekanan 80bar selama 5 menit. Pengujian briket meliputi uji proksimat dan uji fisik briket. Dari percobaan biobriket campuran sabut kelapa dan kulit durian, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu biobriket dengan komposisi 75% KD dengan temperatur pirolisis 550oC menghasilkan briket dengan nilai kalor teertinggi 5572 Cal/gr diatas nilai kalor minimal SNI sebesar 5000 Cal/gr. Serta nilai kerapatan 0,95 gr/cm3 , memenuhi nilai kerapatan SNI 0,50 gr/cm3 . Hasil kuat tekan pada variasi komposisi dan variasi temperatur pirolisis 0,46-0,52MPa, memenuhi nilai kuat tekan SNI briket serbuk sabut kelapa minimal 3kg/cm2 setara dengan 0,3MPa.

Actions (login required)

View Item