Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS TENTANG IKTIKAD BURUK (BAD FAITH) DALAM PENDAFTARAN MEREK (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 384K/Pdt.Sus/2012)

Dimas Nugraha, Muhamad (2015) TINJAUAN YURIDIS TENTANG IKTIKAD BURUK (BAD FAITH) DALAM PENDAFTARAN MEREK (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 384K/Pdt.Sus/2012). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

[img] Text
1. TINJAUAN YURIDIS TENTANG IKTIKAD BURUK (BAD FAITH ) DALAM PENDAFTARAN MEREK.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

TINJAUAN YURIDIS TENTANG IKTIKAD BURUK (BAD FAITH) DALAM PENDAFTARAN MEREK (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 384K/Pdt.Sus/2012) Oleh : Muhamad Dimas Nugraha 1111111041 ABSTRAK Dewasa ini, era perdagangan bebas merek merupakan suatu basis dalam suatu perdagangan modern. Dengan adanya merek konsumen dimudahkan untuk membedakan produk yang akan dibeli sehungungan dengan baik kualitas, kepuasan, kebanggaan, maupun atribut lain yang melekat pada merek. Upaya pemilik merek untuk mencegah pemakaian mereknya oleh pihak lain merupakan hal yang sangat penting mengingat bahwa dalam membangun sebuah reputasi merek membutuhkan waktu yang cukup lama. oleh sebab itu, setiap pengusaha akan melakukan upaya apapun untuk pembatalan pendaftaran merek yang terbukti telah meniru merek yang dimiliki perusahaan tersebut, salah satunya dengan mengajukan gugatan ke pengadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yuridis normatif, penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian mengacu pada studi kepustakaan yang ada ataupun terhadap data skuder yang digunakan serta penelitian hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normatif tentang hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dan penerapan dalam perakteknya. Teknik yang digunakan dalam analisa data adalah menggunakan analisis data kualitatif guna menjawab proses perlindungan hukum bagi pemilik merek dan terkaitnya Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 384/Pdt.Sus/2012, serta dimaksudkan untuk menguji validitas penerapan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Hasil Putusan Mahkamah Agung Nomor 384K/Pdt.Sus/2012 adalah membatalkan pendaftaran merek dari Perusahaan Dagang Charif Dior's berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek bahwa dari kriteria perbuatan iktikad buruk yang dilakukan perusahaan tersebut tekah terbukti telah melakukan perbuatan itikad buruk dalam pendaftaran merek karena sudah mendaftarkan mereknya secara tidak jujur dengan maksud untuk mengecoh, menyesatkan konsumen dan membonceng serta melakukan persaingan curang demi mendaoatkan keuntungan serta dari unsur-unsur perbuatan iktikad buruk sudah jelas membuktikan bahwa perusahaan Charif Dior's sudah memenuhi standar perbutan iktikad buruk dimana perusahaan tersebut telah terbukti membonceng nama dari perusahaan dagang Cristian Dior Couture dan telah mengakibatkan kerugian bagi perusahaan Cristian Dior Couture.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorTahir, Palmawati195902031986012002
Thesis advisorAgus, Dede197008202005011002
Thesis advisorSuhadi, Aris196002082003121001
Thesis advisorSariyah, Sariyah198001202005012001
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Apr 2022 10:45
Last Modified: 20 Apr 2022 14:44
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12299

Actions (login required)

View Item View Item