Cahyani, Ani and Affandi, Tb Rifqi (2016) FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN ECENG GONDOK UNTUK MENURUNKAN KADAR SURFAKTAN DAN FOSFAT PADA LIMBAH LAUNDRY. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN ECENG GONDOK UNTUK.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Deterjen banyak digunakan untuk pencuci, yaitu sebagai pembersih (cleaning) peralatan di industri–industri maupun rumah tangga. Deterjen merupakan bahan utama yang digunakan oleh jasa usaha laundry. Di dalam deterjen terkandung komponen berbahaya diantaranya surfaktan dan fosfat. Surfaktan anionik Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS) saat ini dominan digunakan sebagai bahan aktif utama dalam formulasi deterjen sintetik. Selain surfaktan, dalam limbah laundry juga banyak terkandung fosfat. fosfat berasal dari Sodium TripolyPhosfhate (STPP) yang merupakan salah satu bahan terpenting kedua setelah surfaktan. Karakteristik komponen deterjen yang digunakan dalam penelitian ini bersifat non biodegradable dan berjenis surfaktan anionik, salah satu kemungkinan untuk menangani masalah tersebut dilakukan dengan metode fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi / menghilangkan kandungan surfaktan/LAS dan fosfat yang ada di dalam limbah laundry sehingga memenuhi standar baku mutu lingkungan. Tahapan penelitian ini terdiri dari tahap preparasi dan tahap penelitian. Adapun tahap preparasi meliputi perendaman akar eceng gondok dan mengalirkan limbah laundry menuju bak penampungan eceng gondok hingga beberapa waktu sesuai dengan variasi yang digunakan. Pada penelitian ini presentase penyisihan LAS tertinggi yaitu 88,88% pada waktu 120 jam dengan jumlah 30 eceng gondok, sedangkan untuk presentase penyisihan fosfat tertinggi yaitu 92,25% pada waktu 132 jam dengan jumlah 30 eceng gondok. Sedangkan untuk penurunan kadar LAS pada limbah laundry dari konsentrasi awal 2 mg/L dapat diturunkan menjadi 0,222 mg/L, untuk penurunan kadar fosfat dari konsentrasi 2 mg/L menjadi 0,155 mg/L. Hasil tersebur sudah memenuhi standar air baku berdasarkan PP NO: 82 Tahun 2001 MBAS yaitu maksimal 0,2 mg/L dan untuk fosfat maksimal 0,2 mg/L.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | fitoremediasi, pengolahan limbah laundry, adsorpsi, surfaktan, fosfat | |||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2022 09:52 | |||||||||
Last Modified: | 13 Apr 2022 09:52 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12294 |
Actions (login required)
View Item |