ANGGRAENI, LUKI (2016) EFISIENSI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU GULA PADA KEGIATAN PRODUKSI DI PERUSAHAAN PRODUKSI ROTI AA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
EFISIENSI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU GULA PADA KEGIATAN PRODUKSI DI PERUSAHAAN PRODUKSI R.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
This study aims to determine whether the method of EOQ and Analysis ABC capable of controlling the supply of raw materials of sugar, how the production activities in the Bread Production Company AA and to find out if control of the supply of raw materials in production processes will be streamlined. In this study, the method used is the Economic Order Quantity (EOQ) and ABC analysis, a method that is used to control the supply of sugary feedstock at the company, which in the end results of this study will be compared with the methods used by the company. The results of this study are of material supply of sugar in the production activity in Production Company Bread, AA was not efficient, Based on ABC Analysis sugar feedstock categorized as Category B (important) indicates that sugar feedstock into an important raw material for precedence in stock , annual dollar volume for sugar amounting to $ 1,972.39 or Rp. 26.824.500,00 from totally annual dollar volume of $ 36,854.65 or USD. 501,223,294.00. While companies give priority to supplies of flour although the ABC Analysis flour category A (very important), but the flour has expired. The total value of the inventory cost calculation using the EOQ method in 2014 amounted to Rp. 242,474,304.44 or save cost 34.4%, in 2015 USD. 232,196,424.30 or save costs 32.9% and in 2016 to Rp. 399,095,478.24 or save costs 40.8% of the total cost of the inventory of the company. Safety Stock is 2014 is 7.13625 kg, 2015 is 6.9069 kg and 2016 is 6.6828 kg, while the ROP calculation results are in 2014 is 161.43865 kg, in 2015, namely 160.8677 kg and 2016 kg is 159.8778. Moving Average forecasting results with the index for Sweet Bread retail Rp 1,000.00 and Rp. 2000.00 In May is 8.7 or as many as 30 079 Pcs bread and September 8.9 or as many as 25462 Pcs bread, dried bread retail Rp. 1,000.00 and Rp. 2000.00 is by June 11 or as many as 20 509 Pcs bread, and in October of 9744 as much as 9.7 or Pcs bread, slice bread retail Rp. 2000,00 In July is 9.3 or as many as 26757 Pcs bread.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode EOQ dan Analisis ABC mampu mengendalikan persediaan bahan baku gula, bagaimana kegiatan produksi di Perusahaan Produksi Roti AA dan untuk mengetahui apakah pengendalian terhadap persediaan bahan baku dalam kegiatan produksi akan efisien. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ) dan Analisis ABC, yaitu metode yang digunakan untuk mengendalikan persediaan bahan baku gula di perusahaan, dimana pada akhirnya hasil dari penelitian ini akan dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah pengendalian persediaan bahan baku gula pada kegiatan produksi di Perusahaan Produksi Roti AA masih belum efisien, Berdasarkan Analisis ABC bahan baku gula dikategorikan sebagai kategori B (penting) menunjukkan bahwa bahan baku gula menjadi bahan baku yang penting untuk didahulukan dalam persediaan, volume dolar tahunan untuk gula sebesar $ 1972.39 atau Rp. 26.824.500,00 dari total volume dolar tahunan sebesar $ 36854.65 atau Rp. 501.223.294,00. Sedangkan perusahaan mengutamakan untuk persediaan tepung walaupun dalam Analisis ABC tepung termasuk kategori A (sangat penting), namun tepung mempunyai masa kadaluarsa. Nilai total biaya persediaan dengan perhitungan menggunakan metode EOQ pada tahun 2014 sebesar Rp. 242.474.304,44 atau menghemat biaya 34.4%, pada tahun 2015 Rp. 232.196.424,30 atau menghemat biaya 32.9% dan pada tahun 2016 Rp. 399.095.478,24 atau menghemat biaya 40.8% dari total biaya persediaan perusahaan. Safety Stock adalah pada tahun 2014 yaitu 7.13625 kg, tahun 2015 yaitu 6.9069 kg dan tahun 2016 yaitu 6.6828 kg, sedangkan hasil perhitungan ROP adalah pada tahun 2014 yaitu 161.43865 kg, pada tahun 2015 yaitu 160.8677 kg dan pada tahun 2016 yaitu 159.8778 kg. Hasil peramalan dengan Moving Average indeks musim untuk Roti Manis eceran Rp. 1.000,00 dan Rp. 2.000,00 adalah bulan mei 8.7 atau sebanyak 30079 Pcs roti dan bulan September 8.9 atau sebanyak 25462 Pcs roti, Roti Kering eceran Rp. 1.000,00 dan Rp. 2.000,00 adalah bulan juni 11 atau sebanyak 20509 Pcs roti dan bulan oktober 9.7 atau sebanyak 9744 Pcs roti , Roti Iris eceran Rp. 2.000,00 adalah bulan juli 9.3 atau sebanyak 26757 Pcs roti. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | EOQ, Safety Stock, ROP, ABC Analysis & Moving Average EOQ, Safety Stock, ROP,Analisis ABC & Moving Average | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | |||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61201-Program Sarjana Manajemen |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2022 21:06 | |||||||||
Last Modified: | 12 Apr 2022 21:06 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12237 |
Actions (login required)
View Item |