Mutaqin, Moh. Fikri Tanzil (2016) “EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PRODUKSI PANGANAN LOKAL “PENGOLAHAN TALAS BENENG” OLEH KELOMPOK USAHA TANI KAMPUNG CINYURUP DESA JUHUT-KECAMATAN KARANGTANJUNG”. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PRODUKSI PANGANAN LOKAL “PENGOLAHAN TALAS BENENG” OLEH KELO~2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui (1) Efektivitas program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan produksi panganan lokal talas beneng Kp. Cinyutup Desa Juhut Kecamatan Karang Tanjung (2) Bagaimana dalam meningkatkan kemampuan masyarakat mengolah produk talas beneng di kampung Cinyurup Desa Juhut Kecamatan Karang Tanjung (3) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Kp. Cinyurup Desa Juhut Kecamatan Karang Tanjung. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang menyajikan data dan fakta-fakta yang sesungguhnya tentang Efektivitas Program Pemberdayaan Msyarakat Melalui Pelatihan Produksi Panganan Lokal “Talas Beneng” Oleh Kelompok Usaha Tani Kp Cinyurup Desa Juhut Kecamatan Karangtanjung. Dengan berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari, (1) Observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, pencatatan dan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber terpercaya untuk menghasilkan data yang valid, serta didasarkan pada teori yang melengkapi penenlitian ini. Adapun teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis agar data yang dihasilkan dari penelitian dapat mengungkapkan permasalahan yang diteliti dengan mereduksi, data display, verifikasi. Sebagai akhir dari penelitian ini peneliti menyampaikan kesimpulan pembahasan sebagai berikut : (1) Program pelatihan produksi panganan lokal talas beneng pembahasan yang disampaikan meliputi materi mengenali potensi diri dan sumber daya alam, konsep wira usaha mandiri dalam keluarga, dan pengolahan menjadi produk berbahan dasar talas beneng seperti keripik, tepung, brownis dan bolu dengan menggunakan pendekatan persuasive, dan metode pelatihan yang berfariatif, (2) Hasil yang didapatkan setelah proses pelatihan, peserta mengetahui, memahami dan dapat menganalisa, konsep ketahanan panagan selanjutnya peserta dapat untuk mengolah secara mandiri, serta mampu mengimplementasikan pengolahan talas beneng menjadi produk olahan seperti keripik, tepung, brownis, dan bolu (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelatihan produksi panganan lokal talas beneng adalah, didukung dengan sumber daya alam yang melimpah dan mudah didapatkan sebagai bahan dasar pengolahan, selain itu proses pendampingan yang dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat menjadi nilai tambah, adapun faktor penghambat adalah perlu ditingkatkanya motivasi peserta pelatihan agar memiliki kemauan mengikuti proses pelatihan, selain itu perlunya fasilitas penunjang yang memadai untuk keberlangsungan pelatihan, dan satuan acara pelatihan perlu disusun dengan sistematis agar mudah dalam pelaksanaan. Dengan demikian efektivitas program pelatihan produksi panganan lokal talas beneng, dapat meningkatkan kemampuan peserta pelatihan

Actions (login required)

View Item