Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH TEBAL BLANK DAN VISKOSITAS PELUMAS TERHADAP NILAI STRETCHABILITY DAN KEKERASAN DINDING KUBAH BAJA KARBON RENDAH

Taufik Akbar, Abdul (2015) PENGARUH TEBAL BLANK DAN VISKOSITAS PELUMAS TERHADAP NILAI STRETCHABILITY DAN KEKERASAN DINDING KUBAH BAJA KARBON RENDAH. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH TEBAL BLANK DAN VISKOSITAS PELUMAS TERHADAP NILAI STRETCHABILITY DAN KEKERASAN DINDIN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Baja karbon rendah merupakan material yang memiliki berbagai aplikasi khususnya produk-produk yang memiliki kriteria formability yang tinggi. Dalam proses pembentukan logam tentunya perlu diperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhi hasil produk agar sesuai dengan aplikasi yang diharapkan salah satunya sebagai aplikasi enamel. Enamel adalah produk metal forming yang melalui tahap deep drawing yang pada dasarnya diperlukan sheet metal dengan aspek peregangan atau stretching yang optimal dan sifat plastis berdasarkan konsep anisotropy material pada arah canai 0⁰, 45⁰, dan 90⁰. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan blank dan viskositas pelumas dalam proses stretching. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen Erichsen Cupping Test dan simulasi menggunakan software ABAQUS 6.14. Jenis material yang digunakan yaitu baja karbon rendah DDQ SPCE-SD dengan ketebalan 0.5 mm, 0.7 mm, dan 0.8 mm. Penelitian diawali dengan menganalisa sifat mekanik material dan pengamatan metalografi. Eksperimen menggunakan Erichsen Cupping Test akan memberikan data berupa beban punch dan ketinggian dome atau disebut Erichsen Index. Nilai Erichsen Index menjadi faktor seberapa optimal stretchability dan formability material. Simulasi menggunakan abaqus digunakan untuk melihat proses peregangan yang terjadi pada material sampai terjadinya strain hardening pada dinding dome. Hasil dari eksperimen menunjukan optimalitas ketebalan blank dan efektifitas viskositas pelumas selama proses. Dari hasil perbandingan didapatkan bahwa peregangan terjadi sepanjang proses erichsen cupping test dengan analisa strain hardening dan ketinggian dome hasil eksperimen.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAli Alhamidi, A.197312131999031001
UNSPECIFIEDAziz, Abdul198003072005011002
Uncontrolled Keywords: Baja karbon rendah, stretching, strain hardening, viskositas pelumas, erichsen index,
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 12:55
Last Modified: 25 May 2022 14:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12220

Actions (login required)

View Item View Item