Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH REDUKSI PROSES PENGEROLAN DINGIN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA FASA GANDA HASIL INTERCRITICAL ANNEALING DAN QUENCHING

MARLA HERA PUSPITA, GITA (2014) PENGARUH REDUKSI PROSES PENGEROLAN DINGIN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA FASA GANDA HASIL INTERCRITICAL ANNEALING DAN QUENCHING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Pengaruh Reduksi Proses Pengerolan Dingin Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Baja.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi bahan telah mendorong perubahan yang sangat besar terhadap penggunaan material khususnya baja dalam dunia industri. Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan material baja dengan sifat – sifat mekanis tertentupun terus meningkat pula. Pembentukan baja fasa ganda (dual phase steel) dengan metode yang tepat akan menghasilkan kombinasi struktur martensit yang keras dan ferit yang lunak. Peningkatan kekerasan ini juga dapat dilakukan dengan proses reduksi ukuran melalui pengerolan dingin Pengerolan dingin adalah pengerolan yang dilakukan pada temperatur dibawah temperatur rekristalisasi logam. Deformasi dibawah temperatur rekristalisasi akan menyebabkan meningkatnya kekerasan dan kekuatan logam sehingga selain mudah dalam proses pembentukan juga adanya peningkatan kekerasannya dibandingkan baja karbon rendah konvensional. Baja fasa ganda ini diperoleh melalui proses perlakuan panas intercritical annealing yang dilanjutkan dengan pendinginan secara cepat (quenching). Pada percobaan ini dilakukan pemanasan pada daerah intercritical annealing yaitu pada temperatur 775oC, 800oC dan 825oC, pada masing – masing suhu ditahan dengan waktu 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Selanjutnya didinginkan secara cepat (quenching) dengan media air dengan tujuan untuk mendapatkan fasa ganda ferit dan martensit. Kemudian dilakukan proses temper pada temperature 200oC dengan waktu penahanan 20 menit yang dilanjutkan dengan proses reduksi ukuran melalui pengerolan dingin (cold rolling) sebesar 41%. Dari penelitian ini diharapakan setelah proses perlakuan panas intercritical annealing dan quenching yang dilanjutkan dengan reduksi ukuran dapat meningkatkan nilai kekerasant. Korelasi ukuran butir terhadap sifat mekanis yaitu kekerasan berbanding terbalik, dimana semakin kecil ukuran butir maka bahan akan semakin keras. Pengaruh pengerolan dibawah temperatur rekristalisasi yang dilakukan meningkatkan nilai kekerasan Semakin tinggi temperatur pemanasan maka nilai konstanta kecepatan pertumbuhan butir (K) semakin besar. Pada titik optimum didapat nilai K sebesar 0,15 dan nilai n sebesar 0,46. Didapat nilai energy aktivasi (Q) sebesar 267,08 kJ/mol.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlfirano, Alfirano198003072005011002
Thesis advisorHidayat, Maulud-
Uncontrolled Keywords: baja fasa ganda, intercritical annealing, quenching, reduksi ukuran, pengerolan dingin
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 12:46
Last Modified: 20 May 2022 09:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12184

Actions (login required)

View Item View Item