Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMBERDAYAAN PETANI BAWANG MERAH MELALUI PROGRAM BANTUAN SOSIAL (UNIT AKSES KEUANGAN DAN UMKM) BANK INDONESIA BANTEN (Studi Kasus Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu)

Kartika, Gilang (2015) PEMBERDAYAAN PETANI BAWANG MERAH MELALUI PROGRAM BANTUAN SOSIAL (UNIT AKSES KEUANGAN DAN UMKM) BANK INDONESIA BANTEN (Studi Kasus Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
PEMBERDAYAAN PETANI BAWANG MERAH MELALUI PROGRAM BANTUAN SOSIAL (UNIT AKSES KEUANGAN DAN UMKM) BA.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (3MB)

Abstract

Onion including major commodities in priority of the development of the lowlands of vegetables in indonesia , because apart from have hundreds of years cultivated , also served as a one source of the income of farmers and and the whole economy . Agribusiness products horticulture that while it is dominant in banten in commodities vegetables one of them is red onion .The availability of onion relatively less than spending .The development of sentra onion kramatwatu under our supervision bank indonesia strategic a preferred option .Partnership can be used as a means to increase the benefits for two or more parties involved and to increase knowledge and be able to address capital problems faced by farmers to build farming. This research aims to know 1) Analyzing a emprowment system which is interwoven between bank indonesia banten with its farmers , and 2 ) analyze how the role of emprowment bank indonesia banten against its farmers in kramatwatu that consist of 25 respondents. Analysis of date using descriptive analysis. The results of a pattern and the role of emprowment bank indonesia banten with farmers red onion is a emprowment system applied by bank indonesia is the pattern of emprowment links between hulu-hilir ( forward linkage in outline encourage each other and mutually beneficial .Bank indonesia have a responsibility on farmers red onion in giving assistance in form of farming tools , red onion seeds , and training .Then bank indonesia implement the program emprowment against build red onion have given the role as facilitator that connects farmers with financial institutions in order to borrow capital to the bank ( bankable ) to increase farming and run .

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSupriyo Wibowo, Aris196307272006041001
Thesis advisorSetiawan, Johan196802122002121002
Additional Information: Bawang merah termasuk komoditas utama dalam prioritas pengembangan sayuran dataran rendah di Indonesia, karena selain sudah ratusan tahun lamanya dibudidayakan, sekaligus merupakan salah satu sumber pendapatan petani maupun ekonomi Negara. Produk agribisnis hortikultura yang sementara ini dominan di Banten pada komoditas sayuran salah satunya adalah bawang merah. Ketersediaan bawang merah relatif sedikit dibanding konsumsinya. Pengembangan sentra bawang merah Kramatwatu menjadi binaan Bank Indonesia merupakan pilihan strategis. pemberdayaan dapat dijadikan sarana dalam meningkatkan manfaat bagi dua pihak atau lebih yang terlibat serta meningkatkan pengetahuan serta dapat mengatasi masalah permodalan yang dihadapi petani untuk membangun usahataninya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis kerjasama yang terjalin antara Bank Indonesia Banten dengan petani bawang merah. dan 2) Menganalisis bagaimana peran Bank Indonesia Banten terhadap petani bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode survey dan penentuan lokasi ditetapkan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan responden dalam penelitian ini adalah anggota binaan bawang merah di Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu sebanyak 25 orang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari pola dan peran kerjasama Bank Indonesia Banten dengan petani bawang merah yaitu pola kerjasama yang diterapkan adalah pola kerjasama keterkaitan antar hulu-hilir (forward linkage) secara garis besar saling menguatkan dan saling menguntungkan. Bank Indonesia mempunyai tanggung jawab terhadap petani bawang merah dalam memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian, bibit bawang merah, dan pelatihan. Kemudian Bank Indonesia melaksanakan program kerjasama terhadap petani bawang merah telah memberikan peran sebagai fasilitator yang menghubungkan petani dengan lembaga keuangan agar dapat memijam modal kepada pihak Bank (Bankable) untuk meningkatkan dan menjalankan usahataninya.
Uncontrolled Keywords: Keyword: empowerment, red onion, farmers, Bank Indonesia, SME
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 12 Apr 2022 14:46
Last Modified: 12 Apr 2022 14:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12182

Actions (login required)

View Item View Item