Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PELAKSANAAN ZONASI SEMPADAN PANTAI DALAM PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL KABUPATEN SERANG TAHUN 2013-2033 DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG- UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL (Studi Kasus Pendirian Bangunan di Wilayah Pesisir Anyer Kabupaten Serang)

Syahputra, Aditya (2014) PELAKSANAAN ZONASI SEMPADAN PANTAI DALAM PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL KABUPATEN SERANG TAHUN 2013-2033 DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG- UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL (Studi Kasus Pendirian Bangunan di Wilayah Pesisir Anyer Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
PELAKSANAAN ZONASI SEMPADAN PANTAI DALAM PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA ZONA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2014.

Download (3MB)

Abstract

Coastal border are certain areas along the coast which have important benefits to sustain the preservation of the beach. Regional Regulation Number 2 Year 2013 explained that the coastal border is the conservation area, which one of the implementation by preventing and controlling the construction of buildings in the coastal border region. Before this regional regulations published, Anyer coastal area is already filled with tourism supporting buildings such as villas, cottages, hotels, etc. So, how about preventing and controlling the construction of buildings rule in that regional regulations? Does these regulations can be implemented? Does the existence of these regulations effectively used in the coastal area of Anyer? Types of research used in this study is qualitative research , using a normative approach and empirical jurisdiction . This is done to determine the suitability rule applies to the facts that happened on the field. The results of research showed that preventing and controlling the construction of buildings in the border areas of coastal in Anyer has not done well. Because there are contrary duties between one government agency to another. Also, that rules has a little contrary with other regional regulations. The rule about preventing and controlling the construction of buildings in the border areas of coastal in Anyer is also not effectively implemented, because it does not accordance with the real conditions of the coastal current Anyer. Keywords: Border, Coastal, Zonation

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAnom, Surya198103202006041002
Thesis advisorTarnama Putra, Hilton198107162005011001
Additional Information: Sempadan pantai adalah kawasan tertentu sepanjang pantai yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 2 Tahun 2013 dijelaskan bahwa sempadan pantai merupakan kawasan konservasi, dimana salah satu perwujudannya yaitu dengan cara mencegah dan mengendalikan pendirian bangunan di kawasan sempadan pantai. Sebelum peraturan daerah ini terbit, wilayah pesisir Anyer sebagai objek pariwisata sudah berkembang dengan bebas tanpa adanya pengelolaan dari pemerintah. Kawasan pesisir Anyer saat ini sudah dipenuhi bangunan-bangunan penunjang pariwisata seperti villa, cottage, hotel, dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan peraturan pencegahan dan pengendalian pendirian bangunan di dalam peraturan daerah tersebut? Apakah peraturan tersebut dapat ditegakkan? Apakah keberadaan peraturan tersebut efektif digunakan di wilayah pesisir Anyer? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian peraturan yang berlaku dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan dan pengendalian pendirian bangunan di kawasan sempadan pantai pesisir Anyer belum terlaksana dengan baik. Karena masih terdapat tumpang tindih tugas antara instansi yang satu dengan instansi yang lain. Juga peraturan tersebut sedikit bertentangan dengan peraturan daerah yang lain, yang berkaitan juga dengan pendirian bangunan. Aturan pencegahan dan pengendalian pendirian bangunan di kawasan sempadan pantai Anyer juga tidak efektif diterapkan, karena tidak sesuai dengan kondisi riil pesisir Anyer saat ini.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Sempadan, Pesisir, Zonasi Keywords: Border, Coastal, Zonation
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 12 Apr 2022 11:17
Last Modified: 12 Apr 2022 11:17
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12131

Actions (login required)

View Item View Item