PAMUNGKAS, NURULLAH (2016) PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK YANG DIBERI BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELA JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DI ANTARA TANAMAN KARET (Hevea barisilensis ) TBM 2. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK YANG DIBERI BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELA.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Jagung manis (Zea mayz saccharata Sturt) merupakan komoditas tanaman yang banyak dibudidayakan diseluruh dunia. Jagung menempati pringkat pertama sebagai kebutuhan pangan dunia. Di Indonesia jagung merupakan komoditas kedua setelah padi. Jagung manis merupakan salah satu komoditas tanaman yang banyak diminati di pasaran Indonesia karena selain rasanya yang manis, kandungan gizi jagung pun merupakan alasan utama sehingga kebutuhan jagung semakin tahun semakin meningkat. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki daratan yang sangat luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Sayangnya penggunaan pupuk anorganik yang diberikan secara berlebihan mengakibatkan sebagian besar dari lahan pertanian di Indonesia telah mengalami degradasi. Sehingga pemberian pupuk organik yang diperkaya dengan konsorsium mikroorganisme merupakan solusi yang sangat tepat guna memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dosis Pupuk Organik yang diberi Bioaktivator terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sela Jagung Manis ( Zea mays saccharata Sturt ) di antara Tanaman Karet (Hevea barisilensis) TBM 2. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Juli - Oktober 2015, di Kebun Percobaan Pakuwon Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITTRI), yang terletak di Jalan Raya Pakuwon - Parungkuda, Sukabumi. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri dari enam taraf, yaitu, P0 : Kontrol, P1 : Pupuk Organik 250 kg/ha atau 300 g/12 m vi 2 , P2 : Pupuk Organik 500 kg/ha atau 600 g/12 m 2 , P3 : Pupuk Organik 750 kg/ha atau 900 g/12 m , P4 :

Actions (login required)

View Item