Nurjannah, Eka (2016) BENTUK KOHESI GRAMATIKAL ANAFORA DAN KATAFORA DI DALAM KUMPULAN CERPEN KI BUYUT TIREM DAN 14 CERITA RAKYAT BANTEN KARYA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FKIP UNTIRTA ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text BENTUK KOHESI GRAMATIKAL ANAFORA DAN KATAFORA DI DALAM KUMPULAN CERPEN KI BUYUT TIREM DAN 14 CERI.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bentuk kohesi gramatikal anafora dan katafora serta peranti pengacuan berupa pronomina persona di dalam Kumpulan Cerpen Ki Buyut Tirem Dan 14 Cerita Rakyat Banten Karya Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fkip Untirta Angkatan Tahun Akademik 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk pengacuan anafora yang digunakan di dalam antologi cerpen “Ki Buyut Tirem dan 14 Cerita Rakyat Banten”; (2) Mendeskripsikan bentuk pengacuan katafora yang digunakan di dalam antologi cerpen “Ki Buyut Tirem dan 14 Cerita Rakyat Banten”; dan (3) Mendeskripsikan bentuk pronomina persona yang digunakan di dalam antologi cerpen “Ki Buyut Tirem dan 14 Cerita Rakyat Banten”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitataif deskriptif. Data didapatkan dengan menggunakan metode simak-catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik ganti. Data yang akan dianalisis sebelumnya telah melalui proses pemeriksaan keabsahan data oleh penyidik yang memiliki kemampuan yang memadai, khususnya pada bidang wacana dan bekerja di bidang linguistik. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk kohesi gramatikal anafora dan katafora dengan menggunakan peranti pengacuan berupa pronomina persona dapat menghasilkan wacana secara utuh dan padu. Berdasarkan uraian itu, jumlah bentuk kohesi gramatikal anafora dan katafora serta peranti pengacuan berupa pronomina persona dapat diperinci sebagai berikut: (1) bentuk kohesi gramatikal anafora yang ditemukan sebanyak 110 buah; (2) bentuk kohesi gramatikal katafora yang ditemukan sebanyak 16 buah; dan (3) Data peranti pengacuan berupa pronomina persona ditemukan sebanyak 126 buah. Berdasarkan data itu, dapat diperinci sebagai berikut: (1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu aku sebanyak 5 buah; (2) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya sebanyak 10 buah; (3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu sebanyak 2 buah; (4) pronomina persona kedua jamak, yaitu kalian sebanyak 2 buah; (5) pronomina persona ketiga tunggal enkllitik -nya sebanyak 62 buah; (6) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu ia sebanyak 21 buah; (7) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia sebanyak 10 buah; dan (8) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka sebanyak 14 buah.

Actions (login required)

View Item