Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PROSES TOREFAKSI TERHADAP KUALITAS TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PADAT

Upe Suprianto, Latifah and Dwi Indriani P, Meity (2014) PENGARUH PROSES TOREFAKSI TERHADAP KUALITAS TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PADAT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Pengaruh Proses Torefaksi Terhadap Kualitas Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Pada.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Indonesia termasuk salah satu produsen kelapa terbesar di dunia. Produksi rata-rata kelapa 3 juta ton per tahun dengan perkiraan limbah tempurung yang dihasilkan 360 ribu ton. Tempurung kelapa yang diproduksi pada waktu tertentu dalam jumlah yang besar, tentunya membutuhkan pengolahan awal untuk dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dengan kualitas tetap. Kualitas tempurung kelapa dapat dijaga dengan mengubah karakteristik tempurung kelapa dari sifat mudah menyerap air (hidrofili) menjadi sifat sulit menyerap air (hidrofobia) serta mengurangi asap pembakaran melalui proses torefaksi. Proses torefaksi dilakukan pada suhu 200 - 350°C. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengamati pengaruh kondisi operasi proses torefaksi dan ukuran tempurung kelapa terhadap kualitas tempurung kelapa sebagai bahan bakar padat yang memiliki kualitas tinggi dengan dampak lingkungan yang rendah melalui proses torefaksi. Variabel terkait dalam penelitian antara lain ukuran tempurung kelapa (4 cm, 3 cm, dan 1,5 cm), temperatur (250oC, 300oC, dan 350oC) dan waktu tahan torefaksi (15 , 30, dan 45 menit). Tempurung kelapa yang akan ditorefaksi dianalisa terlebih dahulu untuk mengetahui kompisisi tempurung kelapa sebagai fresh feed dengan menggunakan analisa proksimat dan ultimat. Produk hasil torefaksi akan dianalisa dengan analisa proksimat dan nilai kalor. Nilai kalor tertinggi didapat pada ukuran tempurung kelapa sedang (3 cm) dengan kondisi operasi pada temperatur 350oC dan waktu tahan torefaksi 30 menit sebesar 7635 cal/gr dengan persentase kenaikan nilai kalor 40,76%, fixed carbon 82,73% , dan kandungan volatile matter 10,88%. Kondisi optimum yang dipilih yaitu pada kondisi operasi pada temperatur 300oC dengan waktu tahan 15 menit untuk ukuran tempurung kelapa 1,5 cm dengan nilai Qrelease dan yield energi yang didapat masing – masing sebesar 67584 kal dan 59,76%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorIrawan, Anton197510012008011007
Uncontrolled Keywords: Tempurung kelapa, Torefaksi, Nilai Kalor, Fixed Carbon,
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Apr 2022 12:42
Last Modified: 17 May 2022 14:27
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/12052

Actions (login required)

View Item View Item