Maruli, Togap (2014) PENGARUH PERSEN BERAT SERAT STAINLESS STEEL DAN PERSEN BERAT MAGNESIUM TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT Al-Mg/SS(f) DENGAN METODE GRAVITY CASTING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH PERSEN BERAT SERAT STAINLESS STEEL.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Komposit adalah perpaduan dari bahan yang dipilih berdasarkan kombinasi sifat fisik masing-masing material penyusun untuk menghasilkan material baru. Teknologi ini digunakan untuk mendapatkan material baru pada bidang otomotif khususnya industri mobil. Matriks yang digunakan yaitu paduan aluminium dan magnesium serta penguatnya yaitu fiber stainless steel. Proses fabrikasi komposit matriks logam Al-x%Mg/SS(f) dilakukan menggunakan metode casting. Pada penelitian ini dilakukan variasi penambahan persen berat penguat serat stainless steel sebesar 3,37%; 6,75% dan 10,13% serta persen berat magnesium sebesar 2,4%; 4,5% dan 6,2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan persen berat serat stainless steel meningkatkan kekuatan tarik material komposit matriks logam Al-x%Mg/SS(f) dan penambahan persen berat magnesium menaikkan kekuatan tarik material komposit matriks logam Al�x%Mg/SS(f) . Kekuatan tarik maksimal pada saat penambahan persen berat magnesium 2,4% sebesar 233,596 N/mm2 , kekuatan tarik maksimal pada saat penambahan persen berat magnesium 4,5% sebesar 161,011 N/mm2 , dan kekuatan tarik maksimal pada saat penambahan persen berat magnesium 6,2% sebesar 188,471 N/mm2 . Ketiga nilai maksimal tersebut terdapat pada penambahan persen berat penguat serat stainless steel 10,13%. Kekuatan tarik maksimal untuk penambahan persen berat magnesium adalah pada penambahan 6,2% magnesium yaitu sebesar 143,41 N/mm2 .

Actions (login required)

View Item