BINO RELAWAN, MUHAMMAD (2015) PENGARUH PENAMBAHAN UNIT STABILIZER TERHADAP COP UNIT PENYEJUK UDARA DI RUANG JURUSAN TEKNIK MESIN FT. UNTIRTA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH PENAMBAHAN UNIT STABILIZER TERHADAP COP UNIT PENYEJUK UDARA DI RUANG JURUSAN TEKNIK MESIN FT. UNTIRTA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Pengkondisian udara dari suatu ruangan sangat ditentukan oleh lokasi, karaktristik bangunan dan peralatan yang ada di dalamnya. Jurusan teknik mesin FT. UNTIRTA sebagai tempat aktifitas tenaga pengajar yang beragam memerlukan tingkat kenyamanan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban pendinginan pada ruangan Jurusan Teknik Mesin dan mengetahui kinerja AC terhadap tegangan listrik, serta memberi rekomendasi dalam pelaksanaan efisiensi penggunaan energi. Metode perhitungan adalah metode perhitungan cooling load temperature different (CLTD). Hasil perhitungan beban pendinginan kemudian dibandingkan dengan kapasitas beban pendinginan terpasang untuk mencari nilai Coefficient of performance (COP). Kemudian melakukan perbandingan kinerja AC terhadap perubahan tegangan listrik atau voltase listrik dari sebelum dan setelah pemasangan stabilizer. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh beban pendinginan maksimum pada kondisi puncak sebesar 11084.229 BTU/h (0.924 ton refrigeran) dengan kapasitas AC 2 PK. Didapatkan temperatur sesudah pemasangan stabilizer lebih stabil dan rendah dibandingkan sebelum pemasangan stabilizer dengan temperatur berkisar 25.5 oC – 26 oC. Diketahui nilai relative humidity (RH) ruangan yang berkisar 70% – 80% maka berdasarkan batas kenyamanan SNI 03-6572-2001 ruang Jurusan Teknik Mesin termasuk kategori ambang batas nyaman optimal. Dalam penelitian ini terjadi peningkatan nilai COP dari sebelum penggunaan stabilizer dan sesudah sebesar 2.1 %.

Actions (login required)

View Item