Isah Holisah, Isah Holisah (2016) PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Pengangkatan Anak Atas Nama Angeline). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Pelaksanaan pengangkatan anak sebagai salah satu usaha mensejahterakan anak pada dasarnya harus melihat pada terpenuhinya kepentingan anak dan semua hak-haknya. Peraturan mengenai Pengangkatan Anak (Adopsi) telah dengan jelas memaparkan persyaratan yang harus dipenuhi dalam prosedural pengangkatan anak, dalam kasus pengangkatan anak atas nama Angline yang dilakukan oleh orang tua kandung Hamidah dan Rosidi pada orang tua angkatnya Margareth dan suaminya telah menyalahi aturan dengan tidak memenuhi prosedur dan persyaratan yang seharusnya dilakukan dalam tata cara pengangkatan anak (Adopsi), serta Akibat hukum yang ditimbulkan bagi orang tua angkat yang menelantarkan anak angkatnya. Metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, dengan jenis pendekatan deskriptif analitis.Adapun sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi dokumen, dengan analisis data menggunakan metode kualitatif. Secara legal pengangkatan anak atau Adopsi dikuatkan berdasarkan keputusan pengadilan hal ini berimplikasi pada hukum, sedangkan adopsi illegal adalah adopsi yang dilakukan berdasarkan kesepakatan antar pihak orang tua kandung dan orang tua angkat. Berdasarkan hasil penelitian dalam proses pengadopsian Angeline yang menyalahi aturan dan dilakukan secara illegal serta tidak memenuhi persyaratan dan prosedural pengangkatan anak dimana orang tua angkat mengadopsi Angeline tanpa adanya persetujuan dari pemerintah Indonesia yang dalam hal ini diwakilkan oleh Menteri Sosial dan Pengadilan Negeri. Proses adopsi atas nama Angeline tidak sah dan berdampak langsung pada perlindungan anak dengan tidak terpenuhinya hak-hak yang seharusnya diterima. Akibat hukum dari menelantarkan anak hasil adopsi dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 ( seratus juta rupiah). Tujuan pengangkatan anak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Kata Kunci : Pengangkatan Anak (Adopsi), Perlindungan Anak, Angeline.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengangkatan Anak (Adopsi), Perlindungan Anak, Angeline. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 11 Apr 2022 11:44 | |||||||||
Last Modified: | 11 Apr 2022 11:44 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11913 |
Actions (login required)
View Item |