ANALISIS PERLAWANAN PEREMPUAN PADA BUDAYA PATRIARKI DALAM NOVEL NAMAKU MATA HARI KARYA REMY SYLADO

Hastuti, Sri (2016) ANALISIS PERLAWANAN PEREMPUAN PADA BUDAYA PATRIARKI DALAM NOVEL NAMAKU MATA HARI KARYA REMY SYLADO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
ANALISIS PERLAWANAN PEREMPUAN PADA BUDAYA PATRIARKI DALAM NOVEL NAMAKU MATA HARI KARYA REMY SYLA.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Abstract

Novel merupakan bagian dari karya sastra yang bisa menjadi sarana komunikasi dalam menyampaikan ideologi. Dalam novel Namaku Mata Hari karya Remy Sylado ini selain sebagai sarana komunikasi, juga terdapat permasalahan yang selanjutnya menarik peneliti untuk mengungkap perlawanan perempuan yang dilakukan oleh tokoh utamanya yaitu Mata Hari. Sehingga Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu mengetahui bagian-bagian dalam novel Namaku Mata Hari karya Remy Sylado yang menunjukkan pengekangan terhadap tokoh perempuan dan mendeskripsikan perlawanan tokoh perempuan dengan analisis feminisme eksistensialis. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam menganalisis makna teks feminisme adalah ide-ide feminisme dan feminisme eksistesialis dari Simone de Beauvoir. Sehubungan dengan metode penelitian. Penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sementara untuk pengumpulan data, digunakan teknik penelitian studi pustaka dan analisis isi. Lalu, untuk dapat membuktikan bahwa data yang diperoleh valid, dilakukan uji validasi menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan novel masih mengukuhkan ideologi patriarki, yaitu pada masa perang dunia I, bahwa segala bentuk kekuasaan ada pada laki-laki. dan bagi perempuan yang belum menikah harus mengikuti perintah ayahnya, sedangkan yang sudah menikah harus patuh pada suaminya. maka dari itu, tokoh Mata Hari melawan pengekangan tersebut untuk menjadi setara dengan laki-laki, maka perempuan harus memiliki ide-ide feminisme, yaitu perempuan berkuasa atas dirinya, perempuan berani dan mampu menentukan nasib, perempuan melawan dominasi laki-laki, serta perlawanan perempuan melalui kemandirian dan seksualitas perempuan. Hal tersebut dilakukan oleh Mata Hari dengan menjadi seorang pelacur profesional dan terhormat berkat kecerdasan yang ia miliki dan cita-cita sebagai penari internasional.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: