Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI LENGKUAS (Alpinia galanga L)

NUFUS, TENI HAYATUN (2015) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI LENGKUAS (Alpinia galanga L). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI LENGKUAS (Alpinia.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Galangal is a medicinal plant. Galangal widely cultivated in rural sub-district Cipining Curugbitung. This research aims to determine the cost of production, receipts, revenues,dan r/c ratio of galangal farming due to the demand of the market so much, then a lot of farmers in Cipining planting galangal to get profit. The research methodology used was survey method. The data analysis used was cost analysis, receipt analysis, income analysis and R/C ratio analysis. Based on the result of number of cost analysis research showed that in once average production per hectare per growing season land area <0,5 Ha and ≥0,5 Ha Rp 18.068.838,58 and Rp.19.579.725,12. Income analysis showed that the average production of galangal per hectare per growing season was 30.000 Kg so the average receipt of galangal land area <0,5 Ha and ≥0,5 Ha per hectare per growing season was Rp 45.000.000 and the average income of galangal land area <0,5 Ha and ≥0,5 Ha per hectare per growing season was obtained by farmer Rp26.931.161,42 and Rp. 25.420.274,88. R/C ratio value was obtained of galangal land area <0,5 Ha and ≥0,5 Ha by farmer 2,49 and 2,30.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorBukhari, Ahmad197103092005011003
Thesis advisorSariyoga, Setiawan197502062005011003
Additional Information: Lengkuas merupakan komoditi biofarmaka yang mempunyai nilai ekonomi dan pangsa pasar yang terbuka. Namun peluang tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh petani untuk memperoleh pendapatan yang tinggi dari nilai komoditas tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis biaya usahatani lengkuas per ha/musim, penerimaan dan pendapatan usahatani lengkuas per ha/musim serta tingkat efisiensi usahatani lengkuas di Desa Cipining Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan responden dilakukan dengan rumus slovin kemudian dibagi lagi dan menggunakan Propotional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan dan analisis R/C rasio. Hasil penelitian biaya total usahatani Lengkuas dengan luas lahan < 0,5 Ha di Desa Cipining adalah sebesar Rp. 18.068.838,58 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.368.051,18, meliputi biaya sewa lahan dan penyusutan alat, serta biaya variabel sebesar Rp. 17.700.787,40 yang meliputi biaya bibit, pupuk, dan tenaga kerja. Sedangkan usahatani lengkuas dengan luas lahan ≥ 0,5 Ha di Desa Cipining adalah sebesar Rp. 19.579.725,12 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.628.066,35, meliputi biaya sewa lahan dan penyusutan alat, serta biaya variable ssbesar Rp. 18.951.658,77 yang meliputi biaya bibit, pupuk, dan tenaga kerjadalam satu kali produksi rata-rata per hektar per musim tanam. Penerimaan usahatani Lengkuas dengan luas lahan < 0,5 Ha dan ≥ 0,5 Ha di Desa Cipining rata-rata per hektar per musim tanam bernilai sama yaitu sebesar Rp.45.000.000 dan Pendapatan usahatani lengkuas dengan luas lahan < 0,5 Ha rata-rata per hektar per musim tanam adalah sebesar Rp.26.931.161,42, sedangkan dengan luas lahan ≥ 0,5 Ha diperoleh pendapatan usahatani lengkuas sebesar Rp. 25.420.274,88.Berdasarkan analisis, usahatani lengkuas dengan luas lahan < 0,5 Ha dan ≥ 0,5 Ha diperoleh nilai R/C Rasio sebesar 2,49 dan 2,30. Hasil analisis pendapatan dan efisiensi pendapatan yang dinyatakan dalam R/C rasio menunjukkan bahwa usahatani lengkuas termasuk usahatani yang menguntungkan karena penerimaan yang diperoleh petani lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa usahatani lengkuasdikatakan efisien untuk diusahakan serta memberikan keuntungan yang maksimal bagi petani.
Uncontrolled Keywords: galangal, cost, Income, R/C ratio, Revenue
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 10 Apr 2022 15:29
Last Modified: 10 Apr 2022 15:29
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11850

Actions (login required)

View Item View Item