Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS MOLEKULER GALUR PADI (Oryza sativa L.) TERPILIH BC 3 F TURUNAN VARIETAS SITU PATENGGANG X IRBL TAHAN PENYAKIT BLAS TERKAIT GEN Pita, Pii, PiKp, DAN Pia 4 Di LAPANG GOGO

RATIWI, SISKA P (2016) ANALISIS MOLEKULER GALUR PADI (Oryza sativa L.) TERPILIH BC 3 F TURUNAN VARIETAS SITU PATENGGANG X IRBL TAHAN PENYAKIT BLAS TERKAIT GEN Pita, Pii, PiKp, DAN Pia 4 Di LAPANG GOGO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
ANALISIS MOLEKULER GALUR PADI (ORYZA SATIVA L.) TERPILIH BC3F4 TURUNAN VARIETAS SITU PATENGGANG X.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Blast disease caused by Pirycularia grisea is one of the main dry land problem on upland rice productivity, it causes loss up to 90%. Improvement of Situ x IRBL lines by combining blast resistance genes which Pi would be more effective to break blast disease. The purpose of this research is to obtain selected line from BC3F4 Situ x IRBL that resistant to blast disease-associated gene Pita, Pii, PiKp, and Pia in Gogo Field, genotype selection using molecular analysis and phenotype selection using the guidelines SES IRRI (2014). The method of this research is descriptive qualitative and quantitative. This research shows that there are 18 selected lines i.e. TA-17, TA-22, LIF-8, LIF-24, LIF-141, LIF-166, LIF-170, LIF175, LIF-197, KP-52, KP- 77, KP-130, KP-143, KP-209, KP-242, KP-281, AA207 and AA-253 were 95% homozygous with donor parent Pita, Pii, PiKp, and Pia at the genotype selection, and phenotype selection resulted on the 18 strains showed score 1 (Resistance). So it is confirmeed that the 18 selected lines had a blast disease resistance gene.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRusmana, Rusmana196402101990021001
Thesis advisorUtama, Putra197110052002121001
Additional Information: Tanaman padi merupakan tanaman penghasil beras, sehingga menjadi salah satu komoditas pangan utama dan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Asia terutama Indonesia. Padi gogo diharapkan dapat menjadi pemasok pendamping bagi padi sawah. Masalah utama yang menjadi penghambat dalam peningkatan produksi padi di Indonesia disebabkan serangan hama dan penyakit. Salah satu penyakit utama tanaman padi adalah penyakit blas, infeksi cendawan Pirycularia grisea dapat mengakibatkan kehilangan hasil mencapai 50-90% pada varietas rentan hingga dapat mengagalkan panen atau puso. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan galur-galur terpilih dari BC3F4 turunan varietas Situ Patenggang x IRBL yang tahan terhadap penyakit blas terkait gen Pita, Pii, PiKp, dan Pia di Lapang Gogo menggunakan marka molekuler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif data yang diperoleh berupa skoring pita DNA yang didapatkan dari hasil proses PCR. Sedangkan deskriptif kuantitatif data yang diperoleh dari hasil pengamatan serangan penyakit blas berupa nilai skoring pada kisaran 0-9 (IRRI, 2014) dan karakteristik agronomi yang meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, umur berbunga, panen, gabah isi, bobot 1000 butir, dan gabah hampa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 – Juni 2016. Penelitian dilaksanakan di Laboraturium Biologi Molekuler BB Biogen dan Kebun Percobaan Taman Bogo Lampung. Berdasarkan hasil uji genotipe dan fenotipe dari 20 galur terpilih, 4 tetua donor (IRBLAta2-re, IRBLi-F5, IRBLKp-k60, dan IRBLa-A), 7 varietas kontrol tahan (Inpago-4, Limboto, Inpago-8, Inpari Blas, Inpago-6, Inpari-10, dan Batutegi), 4 varietas kontrol peka (IR64-IRRI, Kencana Bali, Situbagendit, dan LTH) menghasilkan 18 galur terpilih yaitu 2 galur hasil persilangan Situ Patenggang x IRBLta2-re yaitu TA-17 dan TA-22. Sejumlah 7 galur hasil persilangan Situ Patenggang x IRBLi-F5 yaitu LIF-8, LIF-24, LIF-141, LIF-166, LIF-170, LIF175, LIF-197. Sejumlah 7 galur hasil persilangan Situ Patenggang x IRBLKp-k60 yaitu KP-52, KP-77, KP-130, KP-143, KP-209, KP-242 dan KP-281. Dan 2 galur hasil persilangan Situ Patenggang x IRBLa-A yaitu AA-207 dan AA-253. Hasil uji genotipe dari 9 primer yang digunakan 76% sudah homozigot dengan tetua donor IRBL. Sedangkan hasil uji fenotipe terhadap serangan penyakit blas di lapang semua galur memiliki skor 1 (T), hal ini menunjukkan bahwa 18 galur terpilih telah memiliki gen ketahanan penyakit blas.
Uncontrolled Keywords: Rice, BC3F4 Situ Patenggang x IRBL, Blast Disease, Resistance gene
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 10 Apr 2022 14:20
Last Modified: 10 Apr 2022 14:20
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11841

Actions (login required)

View Item View Item