RIYADI, DIDI and ADRIYADI, SHINDI (2014) OPTIMASI METODE SUBLASI DALAM PENGOLAHAN LARUTAN DETERJEN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text OPTIMASI METODE SUBLASI DALAM PENGOLAHAN LARUTAN DETERJEN.PDF - Published Version Restricted to Registered users only until 2014. Download (2MB)

Abstract

Salah satu bahan pencemar yang jumlahnya semakin meningkat adalah senyawa surfaktan yang merupakan komponen utama dari detergen sebagai bahan pembersih, maka resiko bagi kesehatan dan lingkungan pun terancam. Sublasi merupakan salah satu metode untuk mendapatkan surfaktan dari detergen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum proses sublasi. Hasil dari proses sublasi dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri secara MBAS (Methtylene Blue Active Substance). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sublasi, adapun untuk melakukan penelitian tersebut terlebih dahulu membuat larutan detergen dengan konsentrasi 0,1 gr/liter dimasukan secara perlahan kedalam tabung sublator. Ditambahkan 80 gram NaCl, 4 gram NaHCO3 dan 50 ml etil asetat hingga terdapat lapisan surfaktan di tabung sublator. Gas N2 dialirkan kedalam 100 ml larutan etil asetat yang berada tabung lain, yang kemudian alirannya menuju tabung sublator. Variabel yang digunakan yaitu waktu pengontakan 5, 15, 25, dan 35 menit dan variabel jenis gelembung kecil, sedang dan besar. Selanjutnya pengumpulan data dan analisa spektrofotometri secara MBAS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum dari proses sublasi untuk pengolahan larutan deterjen yaitu pada lama waktu pengontakan 35 menit dan jenis gelembung besar dengan persentase penyisihan LAS 9,714% atau 2,73 ppm dari konsentrasi awal 29,753 ppm

Actions (login required)

View Item