Nofriansyah, Alfan (2015) EFEKTIVITAS PELATIHAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK ANAK USIA DINI DI UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text Efektivitas Pelatihan Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Da.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2015. Download (7MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah tentang efektivitas pelatihan pengembangan kurikulum pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi pendidik anak usia dini, dengan mengambil studi kasus di UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang. Dalam hal ini pada kegiatan proses pelatihan, penelitian ini secara khusus mengkaji masalah (1) Bagaimana proses pelatihan pengembangan kurikulum pembelajaran PAUD yang dilaksanakan di UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang? (2) Apakah pelatihan pengembangan kurikulum pembelajaran efektif dalam meningkatkan kompetensi pendidik anak usia dini? (3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pada proses pelatihan pengembangan kurikulum pembelajaran pendidikan anak usia dini?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam studi dokumentasi dan catatan lapangan. Subjek penelitian yaitu kepala Sanggar Kegiatan Belajar, ketua penyelenggara dan satu orang anggota penyelenggara pelatihan, tiga orang narasumber yang menyampaikan materi dan enam orang pendidik anak usia dini atau peserta pelatihan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pelatihan sudah bejalan cukup baik, dilihat dari segi perencanaan (pengiriman surat pemberitahuan kegiatan, identifikasi masalah, rekruitmen peserta pelatihan, penyusunan jadwal pelatihan, tujuan pelatihan, desain pelatihan, penentuan materi, dana pelatihan dan strategi pembelajaran. Pengorganisasian (tugas dan fungsi dari panitia disesuaikan dengan kebutuhan program), pelaksanaan (relevansi materi, pemateri yang profesional, metode dan media yang digunakan cukup jelas) dan evaluasi. Dalam pelatihan ini berjalan dengan efektif karena terbukti dengan pra pelaksanaan yang jelas dan proses pelatihan yang matang dan hasil yang diperoleh sangat baik yaitu meningkatnya kompetensi pendidik anak usia dini. Kondisi peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan dilihat dari kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kompetensi pedagogik yang meningkat setelah mengikuti pelatihan yaitu kemampuan merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan dan perlindungan anak, kemampuan dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran pendidikan anak usia dini, kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran pendidikan anak usia dini dan kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Kompetensi profesional yang meningkat setelah mengikuti pelatihan yaitu: kemampuan dalam memahami tahapan perkembangan anak, kemampuan dalam memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar, kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodologi dan strategi pembelajaran. Factor pendukung dalam proses pelatihan yaitu perencanaan yang disusun sudah matang, identifikasi masalah yang sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan, pemateri yang profesional, antusias dari peserta pelatihan cukup tinggi, pengemasan materi yang menarik sehingga mudah untuk dimengerti, media dan metode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan peserta dan tempat yang memadai. Faktor penghambat dalam proses pelatihan yaitu tidak lengkapnya salah satu dari sarana dan prasarana seperti penginapan untuk peserta pelatihan. Hal itu dibuktikan dengan adanya sebagian kecil peserta yang datang terlambat untuk mengikuti pelatihan. Kata kunci: pengembangan kurikulum pembelajaran, kompetensi pendidik anak usia dini

Actions (login required)

View Item