HOTIMAH, HUSNUL (2016) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS KONTEKSTUAL MELALUI FENOMENA ALAM GUNUNG KRAKATAU UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
4. PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS KONTEKSTUAL MELALUI FENOMENA ALAM GUNUNG KRAKA.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
This research is aimed to develop the learning of contextual based ecosystem module trough the natural phenomena of Mount Krakatau for teaching biology in senior high school at X grade. The method was a research and development with 3D model (define, design, and develop). The define fase was trough need analysis, curriculum, and material. While design and develop fase was contructing the module content with contextual scientific and had been tested scientifically and revised module. This research was done in SMAN 1 Anyer and SMAN 1 Cinangka on September until October 2015. There are several ecosystem component in natural heritage of Mount Krakatau such as Cocos nucifera, Pteridophyta, Ipomoea pes-caprae, Casuarina equisetifolia, Sacharum officinarum, Eulophia pulchra, Hoya diversifolia, spiders, Troides sp., cicadas, small crab and big lizard. That content is developed for learning the module of ecosystem componend and the pattern of interaction in ecosystem. The quality of module assessment are content, language, presentations and grafhic. The design of module has an average value of 4.8 (scale 5), means the module has a good criteria.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran ekosistem berbasis kontekstual melalui fenomena alam Gunung Krakatau untuk pembelajaran biologi SMA kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model 3D (define, design, dan develope). Tahap define melalui analisis kebutuhan, kurikulum, dan materi. Sedangkan tahap design dan develop yaitu menyusun isi modul dengan pendekatan kontekstual saintifik dan dilakukan uji ahli dan revisi modul. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Anyer dan SMAN 1 Cinangka pada bulan September-Oktober. Di temukan beberapa komponen ekosistem di Cagar Alam Gunung Krakatau, yaitu kelapa (Cocos nucifera), paku-pakuan (Pteridophyta), kangkung-kangkungan (Ipomoea pes-caprae), cemara laut (Casuarina equisetifolia), gelagah (Sacharum officinarum), anggrek tanah (Eulophia pulchra), tumbuhan efifit Hoya diversifolia, ilalang (Saccharum spontaneum), laba-laba , kupu-kupu Troides sp., jangkrik, kepiting kecil, dan biawak. Konten tersebut selanjutnya dikembangkan untuk modul pembelajaran ekosistem pada komponen dan pola interaksi dalam ekosistem. Penilaian kualitas modul oleh ahli disusun berdasarkan empat aspek penilaian yaitu materi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan. Hasil uji ahli menunjukan bahwa modul pembelajaran ekosistem berbasis kontekstual ini secara keseluruhan memperoleh nilai rata-rata 4.8 (skala 5) dan termasuk kategori sangat baik. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Ecosystem, Mount Krakatau Phenomena, Contextual, Module Ekosistem, Fenomena Alam Gunung Krakatau, Kontekstual, Modul | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84205-Jurusan Pendidikan Biologi |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 04 Apr 2022 08:34 | |||||||||
| Last Modified: | 04 Apr 2022 08:34 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11539 |
Actions (login required)
 |
View Item |