D A M H A, D A M H A (2015) PERANAN JAKSA DALAM PEMBAYARAN UANG PENGGANTI PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PERANAN JAKSA DALAM PEMBAYARAN UANG PENGGANTI PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI - Copy.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Research on the Role of Prosecutors in the Payment in Lieu of Corruption Case aims to describe and analyze the duties, functions and authority of the Attorney in execution Compensation corruption cases in order to refund the state losses. This study also aims to determine the effectiveness of the role of the prosecutor in an attempt execution of corruption cases for compensation for loss of state financial returns as well as to identify and assess the obstacles or barriers faced by prosecutors as executor in a corruption case for compensation. Corruption is one of the outstanding crime (extraordinary crime) which have damaged joints - joints country's economy and result in financial losses a very large country, so it becomes a vital part in the eradication of corruption is concerned how to restore the country's financial losses as a result of acts the criminal corruption. The method in this study using the method of normative legal research supported by empirical juridical with plumb descriptive study using primary data and secondary data collection techniques through interviews and reading materials related to this research. Based on the research that has been done, it can be seen that the role of Compensation Attorney in corruption cases in order to refund the state losses have been implemented but not yet effective, it is based on data on the State Attorney Attack amount of restitution to be executed and paid to state treasury by Attorney derived from corruption cases from 2013 and 2014 amounted to Rp.175.459.147.233,39, but which can be executed and paid into the state treasury amounted to only Rp.82.829.069.221,33, so there are money substitutes can not be executed and paid into the state treasury by the Attorney for Rp.92.630.078.012,06 and terpidananya undergo imprisonment in lieu of payment of restitution. The constraints in the execution Compensation will include the lack of standard rules governing the execution mechanism for compensation including a guide or reference that regulates when the convicted person is only able to pay part of the criminal for compensation against him, in addition to the length of judicial proceedings until the matter has legally enforceable and also the barriers convicted sometimes been transferring his property so that the convicted person does not have the property again and choose to undergo imprisonment in lieu of payment of restitution.
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian mengenai Peranan Jaksa dalam Pembayaran Uang Pengganti Perkara Tindak Pidana Korupsi bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis mengenai tugas, fungsi dan kewenangan Jaksa dalam eksekusi pembayaran uang pengganti perkara korupsi dalam rangka pengembalian kerugian keuangan negara. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tentang efektifitas peranan Jaksa dalam upaya eksekusi pembayaran uang pengganti perkara korupsi untuk pengembalian kerugian keuangan negara serta untuk mengetahui dan mengkaji kendala atau hambatan yang dihadapi Jaksa selaku eksekutor dalam pembayaran uang pengganti perkara korupsi. Tindak pidana korupsi merupakan salah satu kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang telah merusak sendi – sendi perekonomian negara dan mengakibatkan kerugian keuangan negara yang sangat besar, sehingga yang menjadi essensi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi adalah menyangkut bagaimana mengembalikan kerugian keuangan negara akibat dari tindak pidana korupsi tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didukung oleh penelitian yuridis empiris dengan sipat penelitian deskriptif yang menggunakan data primer dan sekunder dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara serta sumber bacaan yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa peranan Jaksa dalam pembayaran uang pengganti perkara tindak pidana korupsi dalam rangka pengembalian kerugian keuangan negara telah dilaksanakan namun belum efektif, hal ini berdasarkan data pada Kejaksaan Negeri Serang jumlah uang pengganti yang harus dieksekusi dan disetor ke kas negara oleh Jaksa yang berasal dari perkara tindak pidana korupsi dari tahun 2013 dan 2014 sebesar Rp.175.459.147.233,39, namun yang dapat dieksekusi dan disetor ke kas negara hanya sebesar Rp.82.829.069.221,33, sehingga masih terdapat uang pengganti yang belum dapat dieksekusi dan disetor ke kas negara oleh Jaksa sebesar Rp.92.630.078.012,06 dan terpidananya menjalani pidana penjara sebagai pengganti pembayaran uang pengganti. Adapun kendala dalam eksekusi pembayaran uang pengganti diantaranya belum adanya aturan baku yang mengatur mekanisme eksekusi pembayaran uang pengganti termasuk pedoman atau acuan yang mengatur apabila terpidana hanya mampu membayar sebagian dari pidana tambahan pembayaran uang pengganti yang dijatuhkan padanya, disamping itu lamanya proses peradilan sampai perkara tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap serta juga yang menjadi hambatan terpidana kadangkala telah memindahtangankan harta bendanya sehingga terpidana tidak memiliki harta benda lagi dan memilih untuk menjalani pidana penjara sebagai pengganti pembayaran uang pengganti. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Role of Prosecutors, Payment Substitute, Returns State Loss, Corruption Case Peranan Jaksa, Pembayaran Uang Pengganti, Pengembalian Kerugian Negara, Perkara Korupsi. | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 03 Apr 2022 13:33 | |||||||||
| Last Modified: | 03 Apr 2022 13:33 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11521 |
Actions (login required)
 |
View Item |