Resmana, Wawan (2015) PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN MELALUI BERPIKIR KRITIS DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DI KELAS XI SMKN 1 KRAGILAN KABUPATEN SERANG. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN MELALUI BERPIKIR KRITIS DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPE4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
The purpose of this study was to determine: the development of practice learning machining lathe through critical thinking and cooperative learning model Group Investigation (GI). The method used is quantitative and qualitative approaches. Quantitative approach in the form of experiments used in the test phase of products and product revisions, which materialized in the form of measuring the effectiveness of the product. The research was conducted in SMKN 1 Kragilan. The results showed: the development of learning is a part in the development process of learning models that fit the needs of the learning process are arranged competency practices in the production process by using machine tools, including the use of a lathe, scrap machine, drilling machine, milling machine, planner machine, milling machines and grinding machines. Products developed provide a good and positive impact when it became part of the learning process. Learning developed, based on an assessment of the teachers and students showed that: (1) the feasibility of contents, include: description of conformity with the material to the learning objectives, the accuracy of the material, the material is very good support learning; (2) the presentation of learning and completeness of the presentation was very good. This study shows the effectiveness of (1) The results effectively to the improvement of student competence. In the main trial, namely pre-test students who are not competent at the time of the post-test be competent. (2) Assessment of competence shows that the average value of the students in the experimental group was higher than the control group. (3) to enhance the students' competence in the production process based on the assessment of affective and psychomotor in using tooling machines according to SOP and represents an average of the experimental group was higher than the control group. (4) The products produced by the average score of the experimental group practice is higher than the control group
Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengembangan pembelajaran praktik pemesinan mesin bubut melalui berpikir kritis dan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dalam bentuk eksperimen digunakan dalam tahap uji coba produk dan revisi produk, yang terwujud dalam bentuk pengukuran efektifitas produk. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Kragalian. Hasil penelitian menunjukkan: pengembangan pembelajaran merupakan bagian dalam proses pengembangan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan terhadap proses pembelajaran praktik yang disusun perkompetensi dalam proses produksi dengan menggunakan mesin-mesin perkakas, meliputi penggunaan mesin bubut, mesin skrap, mesin bor, mesin frais, mesin sekrap, mesin milling, dan mesin gerinda. Produk yang dikembangkan memberikan dampak yang baik dan positif bila menjadi bagian dalam proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran yang dikembangkan, berdasarkan penilaian terhadap guru maupun siswa menunjukkan bahwa: (1) kelayakan isi, meliputi: kesesuaian uraian materi dengan tujuan pembelajaran, keakuratan materi, materi mendukung pembelajaran adalah sangat baik; (2) penyajian pembelajaran dan kelengkapan penyajian sangat baik. Efektivitas pembelajaran ini menunjukkan: (1) Hasilnya efektif terhadap peningkatan kompetensi siswa. Pada uji coba utama yaitu pre-test siswa yang belum kompeten pada saat post-test menjadi kompeten. (2) Penilaian kompetensi menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. (3) Dapat meningkatkan kompetensi siswa pada proses produksi berdasarkan penilaian afektif dan psikomotorik dalam menggunakan mesin-mesin perkakas sesuai SOP dan menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. (4) Produk yang dihasilkan berdasarkan skor rata-rata praktik kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | machining practice learning, critical thinking, cooperative type Group Investigation (GI) pembelajaran praktik pemesinan, berpikir kritis, koopertif tipe group investigation (GI). | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > Magister Teknologi Pembelajaran |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2022 09:16 | |||||||||
Last Modified: | 03 Apr 2022 09:16 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11504 |
Actions (login required)
View Item |