PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BINUANG KAB.SERANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Bari, Fathul (2015) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BINUANG KAB.SERANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDI~1.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (11MB)

Abstract

This type of research experiments. 2x2 factorial design used. The study population was odd semester class IX students of SMP Negeri 1Binuang district. Binuang Kab. Attacking the Academic Year 2014-2015. The sample selection was done by using cluster sampling by 2 class, consisting of experimental classes and control classes. The technique of collecting using question naires and objective tests. Were analyzed using descriptive analysis and test Liliefors and Barletttest. The results showed that1.significant difference in learning outcomes between learning model of Jigsaw with student swho use conventional learning model. Obtained results F =35.34 is greater than the value F =1.20 significance level of 5% (Fhit =35.34 > Ftab (α =0.05; db.1; 56) =1.02). 2.Difference between student swho have high emotional intelligence with student swho have lowe emotional intelligence. Obtained results F hit tab =90.48is greater than the value F =1.02 significance level of 5% (Fhit =0.04>Ftab (α =0.05; db.1; 56) =1.02). 3.Influence the interaction between learning tab model with emotional intelligence. Obtained results F =1.47 is greater than the value F tab hit =1.02 significance level of 5% (Fhit =1.47>Ftab (0,05; 1,56) =1.02. 4.There is a difference between student who using jigsaw cooperative learning model that has high emotional intelligence with students who use conventional learning models that have high emotional intelligence. the results obtained indicate F =18.09 is greater than the value F =2.89 significance level of 5% (Fhit =18, 09>Ftab (α =0.05; db.3; 26) =2.89. 5. There isa significant difference in learning outcomes between tab students who used the Jigsaw cooperative learning model that has low emotional intelligence to students who use conventional learning model who have low emotional intelligence. the results obtained indicate F =9.04 is greater than the value F tab hit =2.89 significance level of 5% (Fhit =9.04>Ftab (α =0.05; db.3; 26) =2,89. 6.There are differences in the results of students us ing cooperative learning model jigsaw and who have high emotional intelligence with students using cooperative learning model jigsaw and who have low emotional intelligence. Obtained results F hit =13.95 is greater than the value F tab hit hit =2.89 significance level of 5% (Fhit =13.95>Ftab (α =0.05; db.3; 26) =2.89. 7.There differences in learning outcomes of students who use jigsaw cooperative learning model that has high emotional intelligence with students who use conventional learning models that have low emotional intelligence. the results obtained indicate F =78.21 is greater than the value F tab hit =2.89 significance level of 5% (Fhit=78.21>Ftab (α=0.05;db.3;26)=2.89

Item Type:

Thesis (Master)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Syarif, Chusaery Rusdi	19521212003121001
Thesis advisor	Hidayatullah, Hidayatullah	19740918200031001

Additional Information:

Jenis penelitian ini kuantitatif eksperimen desain factorial 2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri 1 Binuang Kec. Binuang Kab. Serang Tahun Pelajaran 2014-2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik randem sampling sebanyak 2 kelas, terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes objektif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Liliefors dan uji Barlett.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1).Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Yaitu hasil F besar dari nilai F tab = 1,20 pada taraf signifikansi 5% (F hit hit = 35,34 lebih = 35,34>F (α=0,05; db.1;56) = 1,02). (2).Terdapat perbedaan antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil F hit = 90,48 lebih besar dari nilai F tab tab = 1,02 pada taraf signifikansi 5% (F = 0,04>F (α=0,05 ;db.1;56)= 1,02). (3).Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional.Yaitu hasil F tab = 1,47 lebih besar dari nilai F tab = 1,02 pada taraf signifikansi 5% ( F hit hit = 1,47>F (0,05;1,56) = 1,02. (4).Terdapat perbedaan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang tab menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kecerdasan emosional tinggi.Yaituhasil F hit = 18,09 lebih besar dari nilai F = 2,89 pada taraf signifikansi 5% (F hit = 18,09>F tab tab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. (5).Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang memiliki kecerdasan emosional rendah dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional memiliki kecerdasan emosional rendah.Yaitu hasil F hit = 9,04 lebih besar dari nilai F = 2,89 pada taraf signifikansi 5% (F hit = 9,04>F tab tab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. (6). Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil F hit = 13,95 lebih besar dari nilai F = 2,89 pada taraf signifikansi 5% (F hit = 13,95>F tab tab (α=0,05; db.3;26)= 2,89. (7).terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil F = 78,21 lebih besar dari nilai F tab = 2,89 pada taraf signifikansi 5% (F (α=0,05;db.3;26)= 2,89.

Uncontrolled Keywords:

Type Jigsaw, Emotional Intelligence, and learning outcomes PAI Tipe Jigsaw, Kecerdasan Emosional, dan Hasil belajar PAI

Subjects:

B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)

Divisions:

08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > Magister Teknologi Pembelajaran

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

03 Apr 2022 08:07

Last Modified:

03 Apr 2022 08:07