Norwulan, Widayati (2015) PENGARUH PEMBELAJARAN INQUIRY DAN BERFIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA (HUKUM NEWTON) DI KELAS X SMAN 1 CIRUAS KABUPATEN SERANG. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
PENGARUH PEMBELAJARAN INQUIRY DAN BERFIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA (HUKUM NEWTON) ~1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Tesis Program Studi Teknologi Pembelajaran Pasca Sarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2014. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya menggunakan Inkuiri dan siswa yang pembelajarannya menggunakan demonstrasi (2) Perbedaan hasil belajar antara siswa berpikir kritis tinggi dan berpikir kritis rendah. (3) Pengaruh interaksi penggunaan pembelajaran Inkuiri dan berpikir kritis dalam belajar terhadap hasil belajar siswa. (4) Perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan pembelajaran Inkuiri pada siswa berpikir kritis tinggi dan pembelajaran demonstrasi pada siswa berpikir kritis tinggi. (5) Perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan pembelajaran Inkuiri pada siswa berpikir kritis rendah dan pembelajaran demonstrasi pada siswa berpikir kritis rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2 dengan jumlah sampel yang mengikuti percobaan ini sebanyak 48 siswa yang diambil dari kelas X IPA SMA Negeri 1 Ciruas Kabupaten Serang. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 hari dalam bulan Novemper 2014. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang pembelajarannya menggunakan Inkuiri dan menggunakan demonstrasi. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa berpikir kritis tinggi dan siswa berpikir kritis rendah. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan Inkuiri dan berpikir kritis dalam kegiatan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. (4) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan Inkuiri pada siswa berpikir kritis tinggi dan demonstrasi pada siswa berpikir kritis tinggi. (5) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan Inkuiri pada siswa berpikir kritis rendah dan demonstrasi pada siswa berpikir kritis rendah. Artinya hipotesis di dukung oleh data empiris
Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Tesis Program Studi Teknologi Pembelajaran Pasca Sarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2014. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya menggunakan Inkuiri dan siswa yang pembelajarannya menggunakan demonstrasi (2) Perbedaan hasil belajar antara siswa berpikir kritis tinggi dan berpikir kritis rendah. (3) Pengaruh interaksi penggunaan pembelajaran Inkuiri dan berpikir kritis dalam belajar terhadap hasil belajar siswa. (4) Perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan pembelajaran Inkuiri pada siswa berpikir kritis tinggi dan pembelajaran demonstrasi pada siswa berpikir kritis tinggi. (5) Perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan pembelajaran Inkuiri pada siswa berpikir kritis rendah dan pembelajaran demonstrasi pada siswa berpikir kritis rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2 dengan jumlah sampel yang mengikuti percobaan ini sebanyak 48 siswa yang diambil dari kelas X IPA SMA Negeri 1 Ciruas Kabupaten Serang. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 hari dalam bulan Novemper 2014. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang pembelajarannya menggunakan Inkuiri dan menggunakan demonstrasi. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa berpikir kritis tinggi dan siswa berpikir kritis rendah. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan Inkuiri dan berpikir kritis dalam kegiatan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. (4) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan Inkuiri pada siswa berpikir kritis tinggi dan demonstrasi pada siswa berpikir kritis tinggi. (5) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan Inkuiri pada siswa berpikir kritis rendah dan demonstrasi pada siswa berpikir kritis rendah. Artinya hipotesis di dukung oleh data empiris | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Inquiry, Demonstration, critical thinking, learning outcomes. Inkuiri, Demontrasi , berpikir kritis , hasil belajar | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
|||||||||
Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > Magister Teknologi Pembelajaran |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 02 Apr 2022 23:19 | |||||||||
Last Modified: | 02 Apr 2022 23:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11481 |
Actions (login required)
View Item |