Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN WARISAN BAGI JANDA MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM WARIS ISLAM

Syahrul, Syahrul (2015) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN WARISAN BAGI JANDA MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM WARIS ISLAM. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN WARISAN BAGI JANDA MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM WARIS ISLAM.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

This research studies and addressing the rights of widows in inheritance under customary law and how its implementation. This type of research in this thesis is descriptive so that the method used is by way of studying the books and writings relating to the right of widows in inheritance under customary law, while also conducting research in the field are face to face with the object of research that includes observation , reviewing the cases that have been settled by the Serang District Court as well as conduct interviews with officials Serang District Court. Having conducted research on the basis of theoretical study and some case in the District Court of Serang, then get the following results: in the customary law a widow who has been living together with her husband and has gained descendants, the widow entitled to a share of assets that husband abandoned. The great part is acceptable if the widow has children who are minors, the husband's legacy can be fully controlled by a widow as long as it is used for everyday purposes to feed herself and her children. But after the child is an adult or have a family, the husband's inheritance should be divided equally between the widows and their children, that is to say between the child and the widow gets equal parts. While the implementation of the inheritance of the widow in the District Court of Serang is if the parties to the dispute decided to end the dispute by making peace then the Court of Serang no right to interfere in determining the amount of inheritance, this means that the parties to the dispute prefer using rules or customs applicable in masyarakat.Disini Serang District Court only play a role in passing the deed of peace that has been made and approved by the parties to the dispute. While in the case that ended with the decision of the Serang District Court judge in deciding the dispute remain guided by the legislation in force relevant to the dispute

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorTAHIR, PALMAWATI195902031986012002
Thesis advisorASNAWI ROHANI, ACENG196010251990031001
Additional Information: Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai hak janda dalam pembagian warisan menurut hukum adat serta bagaimana pelaksanaannya. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif sehingga metode yang digunakan yaitu dengan jalan mempelajari buku-buku serta berbagai tulisan yang berhubungan dengan hak janda dalam pembagian warisan menurut hukum adat, selain itu juga dengan melakukan penelitian di lapangan yaitu berhadapan langsung dengan obyek penelitian yang meliputi observasi, mengkaji kasus-kasus yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Serang serta melakukan wawancara langsung dengan aparat Pengadilan Negeri Serang. Setelah diadakan penelitian dengan berdasarkan kajian teoritis dan beberapa kasus yang terjadi di Pengadilan Negeri Serang, maka di dapatkan hasil sebagai berikut: dalam hukum adat seorang janda yang telah lama hidup bersama dengan suami dan telah memperoleh keturunan, maka janda berhak mendapat bagian atas harta kekayaan yang ditinggalkan suami. Adapun besar bagian yang diterima adalah jika janda tersebut mempunyai anak yang belum dewasa maka harta peninggalan suami bisa dikuasai penuh oleh janda asalkan digunakan untuk keperluan sehari-hari untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya. Tetapi setelah anak tersebut dewasa atau telah berkeluarga maka harta peninggalan suami harus dibagi rata antara janda dan anaknya, artinya antara anak dan janda mendapat bagian yang sama besar. Sedangkan pelaksanaan pembagian warisan bagi seorang janda di Pengadilan Negeri Serang adalah jika pihak-pihak yang bersengketa memutuskan mengakhiri sengketa dengan melakukan perdamaian maka pihak Pengadilan Negeri Serang tidak berhak ikut campur dalam menentukan besarnya bagian warisan, hal ini berarti bahwa pihak-pihak yang bersengketa lebih memilih menggunakan aturan atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat.Disini Pengadilan Negeri Serang hanya berperan dalam mengesahkan akta perdamaian yang telah dibuat dan disetujui oleh para pihak yang bersengketa. Sedangkan pada kasus yang berakhir dengan putusan maka hakim Pengadilan Negeri Serang dalam memutus sengketa tetap berpedoman pada peraturan perundangundangan yang berlaku yang relevan dengan sengketa yang terjadi
Uncontrolled Keywords: Heritage Division, Widow, Customary Law, Islamic Law Pembagian Warisan, Janda, Hukum Adat
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 01 Apr 2022 12:36
Last Modified: 01 Apr 2022 12:36
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11361

Actions (login required)

View Item View Item